BNPB Beri Bantuan Korban Longsor Gunung Anaga Purwakarta, Terjunkan Tim Untuk Periksa Kontur Tanah
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jarwansyah berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jarwansyah berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat untuk melihat kondisi pascabencana longsor Gunung Anaga, Kamis (11/1/2024).
Selain melihat kondisi Purwakarta pascabencana longsor, BNPB juga memberikan arahan untuk tanggap darurat hingga melakukan asesment terkait yang terjadi di lokasi longsor, yakni Desa Cisarua dan Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
BNPB juga menyerahkan bantuan operasional sebesar Rp 150 juta dan kebutuhan logistik lainnya untuk penanganan pascabencana longsor.
"Pemerintah hadir untuk bergerak dan membantu masyarakat terkena dampak longsor di Purwakarta. Kami pemerintah pusat akan membantu sepenuhnya masyarakat yang terdampak longsor," ucap Jurwansyah kepada wartawan di Lingkungan Pemkab Purwakarta, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Terjadi Longsor Susulan Gunung Anaga Purwakarta, Warga Hampir Sepekan Mengungsi
Ia menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendataan di lokasi longsor, termasuk memeriksa kondisi kontur tanah.
"Setelah itu kami akan segera memberikan arahan kepada Pemkab Purwakarta. Apakah, masyarakat yang mengungsi ini bisa kembali ke rumah, atau tetap mengungsi terlebih dahulu hingga apa memang mereka perlu direlokasi," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan, pihaknya sudah menjalani berbagai upaya setelah bencana longsor Gunung Anaga yang terjadi pada Kamis (4/1/2024) kemarin.
"Berbagai upaya sudah kami lakukan, mulai dari melakukan evakuasi cepat terhadap masyarakat terdampak hingga memenuhi kebetuhan para pengungsi seperti kebutuhan medis dan kebutuhan dasar," ucap Benni Irwan.
Menurutnya, bencana longsor tersebut membuat sekitar 11 ribu warga terdampak.
"Sekitar 11 ribu warga dari 4.285 kepala keluarga yang berada di Desa Cisarua dan Desa Sukamulya. Mereka tersebar di sejumlah titik lokasi pengungsian hingga ada yang mengungsi di rumah kerabat atau saudara," katanya. (*)
Baca juga: Warga Sukamulya Mengungsi dan Selamatkan Barang Berharga, Khawatir Longsor Susulan Gunung Anaga
SIlakan baca artikel Tribunjabar.id di GoogleNews
Gunung Anaga
BNPB
korban longsor
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Kecamatan Tegalwaru
Desa Sukamulya
Desa Cisarua
lokasi pengungsian
Benni Irawan
Respons Dedi Mulyadi Soal Desa yang Dilelang di Bogor, Gubernur Jabar Mau Datangi Menteri Terkait |
![]() |
---|
Ini Pengusaha yang Bikin Desa Sukaharja Bogor Terancam Dilelang, Berawal Utang Rp 850 juta pada 1983 |
![]() |
---|
Foto-foto Desa di Bogor Dilelang Jadi Jaminan Utang, Dekat Puncak, Bakal Diselamatkan Dedi Mulyadi? |
![]() |
---|
Dua Desa di Bogor Dijadikan Agunan Bank, Pemprov Jabar Mengadu kepada Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
UPDATE Banjir Bandang di Bali, Korban Tewas Sudah 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.