Warga Sukamulya Mengungsi dan Selamatkan Barang Berharga, Khawatir Longsor Susulan Gunung Anaga 

Mereka mengungsi ke sejumlah titik lokasi yang telah disiapkan oleh Pemkab Purwakarta setelah wilayah aitu diterjang longsor.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Foto: Tribun Jabar/Deanza Falevi Seorang warga terdampak longsor Gunung Anaga Purwakarta sefang mengevakuasi barang-barang berharga, Jumat (1/5/2024).   

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang terdampak  longsor Gunung Anaga, mengevakuasi barang-barang  di dalam rumah masing-masing.

Mereka diminta oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mengungsia sementara waktu karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian pada Jumat (5/1/2024), belasan mobil bak terbuka hingga truk terparkir di depan rumah warga yang terdampak longsor.

Mulai dari kasur, lemari, sofa hingga barang elektronik seperti televisi, mesin cuci dan kulkas diangkut oleh warga terdampak.

"Mau dipindahin dulu ke rumah saudara yang di Plered, takut nanti ada longsor susulan terus merusak rumah, jadi barang-barang ikut rusak. Mending dipindahin dulu sekarang," ucap Nana (42), salah satu warga terdama longsor Gunung Anaga kepada Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan data yang diterima Tribunjabar.id dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, ada sekitar 1.194 warga yang terdampak.

Mereka mengungsi ke sejumlah titik lokasi yang telah disiapkan oleh Pemkab Purwakarta setelah wilayah aitu diterjang longsor.

Diketahui, logsor terjadi pada Kamis (4/1/2024) sore membuat sejumlah rumah warga hingga fasilitas umum mengalami kerusakan.

Menurut data dari Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan. sebanyak 19 kepala keluarga mengungsi di SDN 2 Sukamulya, 133 KK di RT 08 RW 04 mengungsi ke luar kampung, 67 KK RT 07 RW 04, dan 140 KK RT 16 RW 04 juga mengungsi ke sejumlah titik seperti ke sanak saudara dan kerabat 

Sementara PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan, mengimbau warga yang terdampak tidak kembali ke kediamannya hingga waktu yang belum ditentukan.

Kondisi dari lokasi longsor kini masuk status Siaga, sehingga kemunginan akan terjadi longsor susulan.

"Demi keselamatan dan keamanan, saya mengajak kepada masyarakat yang ada di sekitar titik longsor untuk turun mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Benni. 

Benni menyebutkan bahwa pihaknya saat ini fokus melakukan evakuasi baik orang atau pun barang. 

Selanjutnya, kata Benni, pemerintah akan melakukan pembersihan dan normalisasi fasilitas umum yang terdampak. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved