BMKG Sebut Gempa Sumedang Pengulangan Gempa Puluhan Tahun Lalu, Begini Penjelasan Daryono

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut gempa Sumedang terjadi sebagai pengulangan gempa pada 1955.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
X @infoBMKG
Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, menyebut gempa Sumedang terjadi sebagai pengulangan gempa pada 1955. 

Daryono mengatakan itu dalam webinar "Kupas Tuntas Gempa Sumedang M 4,8 pada 31 Desember 2023", yang digelar Kamis (11/1/2024). 

Daryono mengatakan, dalam ilmu kebumian, khususnya gempa bumi, ada yang disebut return period

"Diduga perulangan gempa pada 14 Agustus 1955. Return period, periode ulang gempa," kata Daryono.  

Gempa Sumedang merupakan jenis gempa dangkal. Semua pelepasan energi terkonsentrasi pada daerah lokal. 

Gempa terjadi di tanah yang lunak, sehingga memperbesar amplifikasi dan dampak. 

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Sumedang, Tadi Malam, Diduga Dipicu Sesar Aktif yang Melintasi Kota

Sebelumnya, di Kota Sumedang, tidak ada yang mencolok akan potensi gempa. Namun hal itu ternyata memendam potensi merusak. 

Sama halnya seperti gempa Kalatoa di Flores tahun 2021, gempa Talamau tahun 2022, gempa Probolinggo tahun 2022. 

"Semuanya terjadi di zona seismis rendah," kata Daryono. 

Baca juga: Gempa di Sumedang Berasal dari Sesar Sumedang, Dosen Teknik Geologi Unpad Sebut Soal Definisi Ini

Maka, kata Daryono, meski tinggal pada zona rendah gempa, mitigasi gempa bumi sangatlah penting. 

"Ini memberi pesan bahwa kita tidak boleh mengabaikan setiap gempa. Penting juga untuk mengetahui sejarah gempa pada suatu tempat, sebab gempa akan kembali menghampiri tempat kita anggap aman karena ketidaktahuan kita atas sejarah gempa di tempat itu," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved