Kerap Picu Kemacetan di Jalan Amir Machmud Cimahi, Biang Kerok Banjir Dikeruk

Di wilayah Kota Cimahi sendiri terdapat tiga titik banjir yang menjadi pemicu kemacetan lalu lintas

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
hilman kamaludin/tribun jabar
Petugas gabungan saat mengeruk sampah dari saluran drainase, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (10/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Biang kerok banjir di ruas Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi yakni sampah yang memenuhi saluran drainase dikeruk petugas gabungan.

Banjir di Jalan Amir Machmud ini kerap menyebabkan kemacetan parah.

Kemacetan di ruas jalan tersebut kerap terjadi ketika air dari saluran drainase meluap ke badan Jalan Amir Machmud hingga terjadi banjir yang bisanya menyebabkan kondisi arus lalu lintas menjadi terhambat.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, akibat air meluap ke ruas jalan yang dipicu banyaknya sampah di dalam drainase itu menyebabkan banjir cukup tinggi, sehingga pengendara banyak yang tidak berani melintas.

"Jadi kita cek titik banjir di sini karena kerap jadi simpul kemacetan, kita juga barusan membersihkan sampah di dalam gorong-gorong," ujarnya saat ditemui di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (10/1/2024).

Selain membersihkan sampah, pihaknya juga mengeruk sedimentasinya, lalu drainase ditembak menggunakan air dari armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi agar kondisinya menjadi benar-benar bersih.

Sedangkan selama musim hujan yang rawan terjadi banjir ini, pihaknya menyiagakan personel tambahan untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengendara yang terjebak banjir.

"Di sini (Jalan Amir Machmud) sering kendaraan roda dua mogok karena menerabas banjir. Jadi, kita siapkan 10 personel tambahan untuk mengatur lalu lintas dan membantu para pengendara saat terjadi banjir," ucap Sudirianto.

Di wilayah Kota Cimahi sendiri terdapat tiga titik banjir yang menjadi pemicu kemacetan lalu lintas, selain di Jalan Amir Machmud, banjir juga kerap terjadi di Jalan Mahar Martanegara, serta Jalan Kolonel Masturi.

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, mengatakan pembersihan drainase tersebut merupakan langkah kesegeraan untuk merespons terjadinya banjir di musim hujan karena banyaknya sampah bisa menghambat jalannya air.

"Jadi beberapa saluran yang jalannya air terhambat karena letak tidak baik dan sebagainya kita benahi," kata Dicky.

Sedangkan langkah penanganan jangka pendek lainnya, kata dia, yakni menormalisasi saluran air atau drainase di jalan raya dan permukiman yang menjadi penyebab banjir.

"Penanganan non struktural jangka pendek, saluran akan kami normalisasi seperti saluran di jalan dan drainase di permukiman. Kita pasang juga Tembok Penahan Tanah (TPT) di beberapa tebing sungai," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved