Sosok Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo Meninggal Dunia, Terungkap Pesan Terakhirnya
Dokter Lo Siaw Ging meninggal dunia pada Selasa (9/1/2024). Ia mengembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
"Tadi habis anak saya diperiksa, ditanya punya uang tidak buat beli obat, lalu ya saya jujur ndak bawa uang banyak, lalu pak dokter Lo bilang ya sudah ini ditebus, nanti saya yang bayar," kata Yanuar, dilansir dari Kompas.com (2015).
Lo Siaw Ging juga mengaku pernah "marah" kepada pasiennya karena memaksa untuk membayar.
Padahal, saat itu dokter Lo tau bahwa pasien tersebut tidak memiliki uang untuk berobat.
Gunakan uang pribadi
Lo Siaw Ging juga pernah menanggung biaya pengobatan pasiennya menggunakan uang pribadinya.
Diketahui, dalam sebulan, ia harus menanggung kurang lebih 7-8 juta rupiah.
Selain dari dana pribadi, dokter Lo memiliki seorang donatr yang pernah mendengar caranya bekerja melayani pasien dan tertarik membantu.
"Terus terang saja, dananya (untuk membayar obat pasien) di samping dari saya pribadi, ada dari donasi-donasi. Pada umumnya orang tidak mau memberi tahu, tidak menyebut namanya saat memberi donasi itu,” kata dia.
Selama hidupnya, Lo Siaw Ging menerapkan gaya hidup sederhana. Ia merasa kebutuhannya sehari-hari sudah sangat tercukupi sehingga tidak perlu menetapkan tarif kepada pasien.
Pesan dokter Lo Siaw Ging sebelum wafat
Tokoh Tionghoa Solo, Sumartono Hadinoto atau dikenal Martono mengatakan sosok dokter Lo dikenal sebagai dokter sosial.
Martono mengungkap pesan dokter Lo yang sampai sekarang masig diingat yaitu, kalau mau kaya, jangan menjadi dokter.
"Kalau kita orang Solo dan sekitarnya tahu bahwa dokter Lo adalah dokter yang sangat-sangat sosial. Bahkan, dia selalu menyampaikan satu hal yang selalu saya ingat kalau mau kaya jangan jadi dokter," katanya, dikutip dari Kompas.com.
"Itu pesannya ayahnya dulu ke dokter Lo. Kalau mau kaya jadi pebisnis. Kalau jadi dokter itu melayani orang banyak, berbagi melayani orang-orang banyak dibidang kesehatan. Jadi tidak perlu memikirkan uang yang penting bisa malayani orang menjadi sehat," tuturnya.
Dokter Lo memulai kariernya sebagai seorang dokter di RS dr Oen Kandang Sapi Solo. Setelah itu dokter Lo pindah ke RS Kasih Ibu.
| Alasan Kakak Beradik di Kendal Tak Beri Tahu Tetangga saat Ibunya Meninggal hingga 28 Hari Tak Makan |
|
|---|
| Bocah 6 Tahun yang Hanyut di Sungai Kertajati Majalengka Ditemukan 500 Meter dari Titik Awal |
|
|---|
| Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Terkini 4 Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Tekad Mantan Persib Bandung Saat Persebaya Jamu Persis Solo, Akhiri Tren Buruk! |
|
|---|
| Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang Libatkan Elf, Warga Bantu Evakuasi Korban Terjepit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sosok-Lo-Siaw-Ging.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.