Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Di Garut Cak Imin Terkejut Saat Diberi Tahu Ada Tabrakan Kereta di Cicalengka, Sempat Sebut India

Cak Imin mengungkapkan dukacita atas tragedi Kereta Api Turangga 65A dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya bertabrakan "adu banteng" itu.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, menyampaikan duka atas tabrakan Kereta Api Turangga 65A dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkejut saat diberi tahu tragedi tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Tak lama setelah kejadian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sedang berkunjung ke Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.

"Innalillahi wainnailaihi raajiun, Cicalengka, ya? Kereta apa itu? Adu banteng? Innalillahi wainna ilaihi raajiun," ujar Cak Imin saat diberi tahu wartawan soal tragedi tersebut.

Ia mengungkapkan dukacita atas tragedi Kereta Api Turangga 65A dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya bertabrakan "adu banteng" itu.

Ia meminta manajemen transportasi di Indonesia harus memiliki pengawasan dalam sisi keselamatan.

"Saya ikut berduka dan ini sekali lagi manajemen transportasi kita harus betul-betul memiliki pengawasan dalam safety. Keselamatan dan keamanan kerja itu menjadi prioritas," ungkapnya.

Selain prioritas keselamatan dan keamanan, ia meminta harus ada disiplin di dalam seluruh standar operasi pelaksanaan transportasi publik.

Lantaran menurutnya, Indonesia tidak seperti negara lain seperti India yang setiap saat terjadi karena abai terhadap keamanan.

Baca juga: Ibu Korban Meninggal Tabrakan Kereta di Cicalengka Tak Henti Menangis: Mamah Jeung Saha?

"Ini kalau masih terjadi memalukan karena negara kita sudah beranjak lebih modern tidak seperti negara-negara lain seperti India yang setiap saat terjadi kecelakaan karena abai terhadap safety operation," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved