Gempa di Sumedang

Menteri Basuki Pastikan Terowongan Kembar Cisumdawu & Jembatan Tol Aman Pasca-Gempa Guncang Sumedang

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono datang ke Sumedang untuk memeriksa secara langsung fasilitas umum yang rusak.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan di terowongan kembar Tol Cisumdawu, Sumedang, Rabu (3/1/2024) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono datang ke Sumedang untuk memeriksa secara langsung fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi, Rabu (3/1/2024) malam.

Setelah memeriksa gedung RSUD Sumedang dan SMA Negeri 1 Sumedang, Basuki Hadimuljono memeriksa lansung ke terowongan kembar Tol Cisumdawu.

Basuki mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dengan menggunakan structural health monitoring system (SHMS) jembatan, tidak ada retakan di terowongan sepanjang 472 meter itu akibat gempa bumi yang mengguncang Sumedang.

Baca juga: Daftar 10 Korban Gempa Bumi di Sumedang, Satu Orang Luka Berat hingga Dirujuk ke RS Santosa Bandung

Tetapi, kata Basuki, kerenggangan terjadi akibat susut kembang di sambungan jembatan atau sambungan expansion join.

"Memang secara visual tidak ada keretakan, tetap ada grafis SHMS, keregangan ini tidak ada dampak dari gempa. Terowongan kembar aman, juga jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu juga aman," kata Basuki di terowongan kembar Tol Cisumdawu.

Selain itu, Basuki memastikan kontruksi bendungan- bendungan yang ada di Sumedang tidak terdampak gempa berkekuatan 4,8 magnitudo.

Kepastian tersebut setalah dilakukan pengecekan menggunakan Structural Health Monitoring System (SHMS).

Suasana tenda pengungsian warga di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (3/1/2024).
Suasana tenda pengungsian warga di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (3/1/2024). (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

"Gempanya memang kecil, hanya 4.8 magnitudo, tetapi gempanya di darat dan dangkal, tapi semuanya aman. Bendungan Jatigede dan Sadawarna aman, saya sudah cek," ucapnya.

Sejumlah video dampak gempa Sumedang beredar dan viral di media sosial.

Salah satunya adalah video yang menunjukkan retak-retak di dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang.

Wilayah Kabupaten Sumedang sendiri diguncang sejumlah gempa bumi selama beberapa hari terakhir.

Gempa terbesar yang melanda Kabupaten Sumedang berkekuatan Magnitudo 4,8. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved