Gempa di Sumedang

Dampak Gempa Bumi di Sumedang Meluas Menjadi 12 Kecamatan, Jumlah Rumah Rusak Tercatat 1.325 Unit

Gempa bumi terus terjadi di Sumedang, dari gempa pertama pada Minggu (31/12/2023), hingga Kamis (4/1/2024) gempa masih terjadi.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, saat diwawancara Tribun Jabar.id di Alun-alun Sumedang, Kamis (4/1/2024). Gempa bumi terus terjadi di Sumedang, dari gempa pertama pada Minggu (31/12/2023), hingga Kamis (4/1/2024) gempa masih terjadi. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa bumi terus terjadi di Sumedang, dari gempa pertama pada Minggu (31/12/2023), hingga Kamis (4/1/2024) gempa masih terjadi.

Gempa bumi di Sumedang menimbulkan korban terluka.

Sebanyak 10 orang dilaporkan menjadi korban, 9 orang di antaranya luka ringan, dan 1 orang luka berat.

Gempa paling baru terjadi pada Kamis, pukul 16.22. Gempa berkekuatan 2,5 magnitudo dan pusatnya berada di kedalaman 7 kilometer.

Kerusakan akibat gempa juga meluas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sumedang Lagi-lagi Diguncang Gempa Bumi, Warga Rasakan Getaran 2 Detik

Kini dilaporkan warga di 12 kecamatan mengalami dampak gempa berupa rumah-rumah rusak.

Yakni di Kecamatan Paseh

- Sumedang Selatan

- Kecamatan Sumedang Utara

- Cimalaka

- Tanjungkerta

- Ganeas

- Tanjungmedar

- Rancakalong

- Pamulihan

- Tanjungsari

- Buahdua

- Cisarua

"Itu data per hari ini setelah kami melakukan pendataan," kata Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman di Alun-alun Sumedang, Kamis.

Dia mengatakan, kerusakan di kecamatan-kecamatan itu meliputi sebanyak 1.325 rumah warga, 1.019 rumah di antaranya rusak ringan, 176 rusak sedang, dan 130 rusak berat.

Apep (50) sedang melihat kondisi rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi di RT 01 RW 03, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/1/2024)
Apep (50) sedang melihat kondisi rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi di RT 01 RW 03, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Selasa (1/1/2024) (Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin)

Namun, secara umum, Herman memastikan bahwa Sumedang dalam kondisi aman dan terkendali.

"Sumedang dalam keadaan aman dan terkendali. Gempa bumi di Sumedang sudah 10 kali, paling besar pada malam tahun baru," kata Herman.

Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Rumah Warga yang Rusak Akibat Gempa Sumedang Dapat Bantuan, Segini Nilainya

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang berfokus pada penanganan warga-warga yang tinggal di tenda pengungsian.

"Target kami menjamin kesehatan dan keselamatan warga,"

"Jika tanggap darurat berakhir, masuk ke rehab, semoga cepat pulih," katanya.  (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved