Gempa Pangandaran

Getaran Gempa Pangandaran Tadi Pagi Terasa Kuat sampai Garut Selatan, Ranjang sampai Bergoyang

Selain di wilayah selatan, getaran gempa juga terasa di wilayah perkotaan Kabupaten Garut.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
bmkg
Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 terjadi 81 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 05.43 WIB, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga selatan Kabupaten Garut dikejutkan oleh getaran gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa berkekuatan 5.5 Skala Magnitudo itu terjadi di laut pantai selatan pada jarak 80 km Barat Daya kedalaman 14 kilometer, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/13/2023) pukul 05.43 WIB. 

Aktivis lingkungan Forum Pengurangan Risiko Bencana Garut Selatan, Ipi Mupliana mengatakan, getaran gempa terasa kencang di wilayah Kecamatan Pameungpeuk dan sekitarnya.

Gempa bumi 5,5 Skala Magnitudo terjadi 81 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 05.43 WIB, Kamis (28/12/2023).
Gempa bumi 5,5 Skala Magnitudo terjadi 81 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 05.43 WIB, Kamis (28/12/2023). (bmkg)

"Warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah, ritme getarannya kecil hingga besar beberapa detik," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya bersama Forum Pengurangan Resiko Bencana Garut Selatan tengah memantau dampak dari gempa tersebut.

Ia menyebut, meskipun gempa itu menyebabkan kepanikan, belum ada laporan kerusakan serius atau korban jiwa.

Baca juga: Kalau Getarannya Lama, Kaca Bisa Pecah Itu Gempa Pangandaran Pagi Ini Getarannya Dua Kali

"Tapi untuk sejauh ini alhamdulillah aman kondusif," ungkapnya.

Selain di wilayah selatan, getaran gempa juga terasa di wilayah perkotaan Kabupaten Garut.

Sejumlah warga dikejutkan dengan getaran gempa bumi tersebut hingga membuat mereka panik berlarian ke luar rumah.

"Lagi tiduran lihat pintu dan ranjang bergetar,  kencang hingga harus ke luar rumah," ujar Irna Rahmawati (27) warga Kecamatan Tarogong Kidul.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Aah Anwar Saepuloh mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap kondisi di lapangan.

"Sedang kita pantau, laporan sementara situasi aman, kami imbau masyarakat tidak panik saat terjadi gempa," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved