ALHAMDULILLAH, Kata Warga Serentak Setelah Truk Terguling Berhasil Dievakuasi di Jatinangor Sumedang

Tak perlu waktu lebih dari 15 menit, proses evakuasi bangkai truk yang terguling di jalan raya Sumedang-Bandung, di Cikuda, Desa Hegarmanah Jatinangor

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Satu mobil derek berkabin "bayawak" dari Badak 55 berhasil mengevakuasi truk tronton bermuatan pasir yang terguling di turunan Cikuda, Jatinangor, Sumedang, Rabu (27/12/2023) siang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tak perlu waktu lebih dari 15 menit, proses evakuasi bangkai truk yang terguling di jalan raya Sumedang-Bandung, di Cikuda, Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang berjalan sukses.

Warga yang sedari awal kedatangan mobil derek dari Badak 55 menyaksikan proses evakuasi itu mengucapkan syukur.

Ucapan syukur itu terdengar seiring dengan kembalinya badan truk ke posisi seharusnya. Yakni, berdiri di atas roda-rodanya.

Baja seling dari derek terus menggerek bagian tengah badan truk.

Perlahan tapi pasti, truk itu bergerak, hingga akhirnya kembali ke posisi semestinya.

"Alhamdulillah," kata warga yang menyaksikan.

Seorang lelaki langsung memburu kabin, menarik rem tangan, dan menyalakan mobil.

Baca juga: Detik-detik Truk Pasir Terguling di Jatinangor Sumedang, Sopir Sebut Tak Oleng Tapi Langung Nyungsep

Dia menginjak pedal gas.

Tampak asap putih pekat menyembur dari bagian knalpot.

Asap-asap itu seperti membuyarkan lamunan pengendara yang mengantre menunggu evakuasi selesai, sebab Polisi menutup arus lalu lintas.

Sebelumnya, Satu mobil derek berkabin "bayawak" dari Badak 55, dikerahkan untuk mengevakuasi truk terguling di turunan Cikuda, Jatinangor, Sumedang, Rabu (27/12/2023) siang. Truk sendiri nyungsep dini hari tadi.

Setibanya di kawasan Cikuda, Desa Hegarmanah, derek langsung dioperasikan menarik truk yang terguling ke kiri saat truk melaju dari Sumedang tujuan Bandung.

Derek menarik bagian terngah truk.

Tampaknya, cara tersebut dilakukan agar turn kembali bisa berdiri pada tumpuan semula.

Selama proses evakuasi berlangsung, arus lalu lintas disetop. Lokasi tregulingnya truk ini dekat sekali dengan Pangkalan Ojek Cikuda-Cisempur.

Di pertigaan jalan tersebut, banyak sekali kendaraan keluar masuk.

Baca juga: BREAKING NEWS Truk Pengangkut Pasir Terguling di Jatinangor, Sopir, Istri dan Anaknya Selamat

Namun, kendaraan tak bisa melintas ke area evakuasi.

Mobil truk sarat muatan pasir terguling di jalan raya Sumedang-Bandung, di Cikuda, Jatinangor, Sumedang, Rabu (27/12/2023) dini hari.

Selain pasirnya tumpah, truk juga menghantam tembok depan rumah warga.

Mobil derek tengah melakukan evakuasi terhadap truk tronton bermuatan pasir bernomor polisi BE 9821 BN yang terguling di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Rabu (27/12/2023).
Mobil derek tengah melakukan evakuasi terhadap truk tronton bermuatan pasir bernomor polisi BE 9821 BN yang terguling di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Rabu (27/12/2023). (TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA)

Dadan Ramdan (31), warga Dusun Gandasoli RT3/RW02, Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang, yang merupakan sopir tru tersebut mengaku tak ada aba-aba sama sekali untuk kecelakaan tunggal itu.

Dia mengatakan, mobil tak sempat mengalami oleng. Ketika ban pecah, mobil langsung terangkat ke kiri dan terguling.

"Begitu pecah langsung terguling, tak ada oleng. Sebelumnya, kondisi mobil juga prima," katanya di sekitar lokasi kejadian, Rabu pagi.

Di dalam mobil tronton bernomor polisi BE 9821 BN itu, Dadan membawa serta istrinya yang bernama Caswati (28) dan kedua putrinya yang bernama Winda (11) dan Kayla ( 6).

Baca juga: 8 Truk Muatan Pasir Besi Diamankan di Sukabumi, Polisi: Diduga Tak Punya Izin

"Anak dan istri tidak kenapa-kenapa," katanya. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved