Ayah Gergaji Anak di Kuningan
Fakta-fakta Kasus Ayah Gergaji Jari Anaknya di Kuningan, Ternyata Istri Juga Jadi Korban KDRT
Berikut fakta-fakta kasus ayah gergaji jari anaknya hingga nyaris putus di Kuningan, ternyata sering lakukan penganiayaan, istri juga jadi korban KDRT
Kronologi Kejadian
Menurut kesaksian warga sekitar, jari sang bocah itu digergaji karena ketahuan mencuri.
Peristiwa bermula ketika ada warga yang mendatangi rumah pelaku, melaporkan kalau sang anak pelaku mengambil sesuatu.
Pelaku langsung marah mendengar kabar itu, kemudian mengambil gergaji dan memotong jari telunjuk korban.
"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).
"Si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Orang yang barangnya diambil ke rumah pelaku, lapor, di situ amarah orang tua," tambah Jajat (55) yang juga tokoh masyarakat setempat.
Akibat kejadian tersebut, bocah yang berusia 11 tahun ini dilarikan ke Puskesmas. Sebab jari telunjuk korban nyari putus dan terus mengeluarkan darah.
Sementara sang ayah kini berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.