Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali

Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali Penuhi Kamar Mayat RS Abdul Radjak Purwakarta

Ruang mayat Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta dipenuhi jenazah korban meninggal kecelakaan sebuah bus terguling

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun jabar/Ahya Nurdin
Suasana Kamar Mayat RS Abdul Radjak Purwakarta, yang menampung jenazah korban kecelakaan maut di tol Cipali, Jumat (15/12/2023) sore. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Cikwan Suwandi dan Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, Karawang - Ruang mayat Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta dipenuhi jenazah korban meninggal kecelakaan sebuah bus terguling di Kilometer (Km) 73 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam kecelakaan itu, 12 orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Menurut pantauan Tribunjabar.id, terlihat suasana sibuk dari ruang mayat Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

Sejumlah petugas kepolisian dan Jasa Marga hilir mudik di sekitar ruang mayat.

Sebagian petugas tengah sibuk melakukan pendataan terhadap kecelakaan bus terguling di Kilometer (Km) 73 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Pihak Satlantas Polres Purwakarta hingga saat ini masih terus melakukan identifikasi terhadap 12 korban tewas kecelakaan tunggal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.

Kecelakaan tunggal yang menyebabkan bus tersebut terguling terjadi di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di Interchange KM 72 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) sore, sekitar pukul 15.50 WIB.

Dari 12 orang korban tewas, saat ini korban tewas yang berhasil di identifikasi sudah 10 orang.

Berikut data korban meninggal yang sudah berhasil diidentifikasi:

1. Mia Febrianti (40), warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat

2. Iskandar (69), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

3. Resmi Asiatub (60), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

4. Kasdi (63), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

5. Mashudi (57), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

6. Yekti Nugrahanti (45), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

7. Adelia (5 tahun), anak Mashudi dan Yekti

8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur

9. Siti Munjayana (55), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

10. Cholimah (68), warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Dua korban meninggal lainnya masih dalam proses identifikasi.

Berdasarkan keterangan Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, kecelakaan tersebut terjadi saat bus tersebut hendak keluar ke pul untuk mengambil penumpang.

"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pul yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang."

"Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian tergulih arah kanan," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023).

Dadang menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat dan lima orang luka ringan.

"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.

Korban tewas dan luka berat, kata Dadang, sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Sedangkan korban luka ringan dilarikan ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 19.00 WIB, pihak berwenang sudah berhasil mengevakuasi bangkai bus PO Handoyo yang berplat nomer AA 7626 OA tersebut.

Namun, interchange KM 72 Exit Tol Cikopo belum bisa dilalui. Pengendara dialihkan ke Exit Tol Cikatama. (*)

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved