Dian Sasto Ungkap Pengalaman ''Dihabisi'' Saat Sidang Sekripsi, Sebut Rocky Gerung Killer

Aktris Dian Sastrowardoyo mengungkap pengalaman saat kuliah di jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia.

Editor: Giri
Instagram /Tabloidnova.com
Dian Sastrowardoyo 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Aktris Dian Sastrowardoyo mengungkap pengalaman saat kuliah di jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia.

Dia menceritakan pernah dicecar oleh dosen sekaligus politikus Rocky Gerung dalam sidang skripsinya. 

Rocky Gerung merupakan akademisi yang kritis dalam mengkritik pemerintahan dengan gaya bicaranya yang khas.

Pengalaman dicecar pertanyaan oleh Rocky Gerung dia ceritakan dalam obrolan di kanal YouTube BEGINU.

Saat itu, Dian Satro mengangkat tema Beauty Industry Complex dalam skripsinya.

“Pas filsafat itu skripsi gue Beauty Industry Complex, jadi gue sambil bergulat dengan masalah eksistensialisme gue, kenapa gue terjebak dengan popularitas ini, bicara soal post-modernism,” ucap Dian Sastro dikutip pada Kamis (14/12/2023).

Buku rujukan yang dipakai Dian kala itu antara lain tentang tokoh feminisme modern dan ahli filsafat Prancis Simone de Beauvoir, filsuf dan salah satu intelektual utama asal Jermaj di Abad Pencerahan Immanuel Kant.

Secara tak langsung, Dian yang saat itu sudah menjadi bintang film mengkritik pekerjaan yang sedang ia geluti sendiri.

“Jadi kayak senjata makan tuan,” ucap Dian Sastro.

Dian mengaku "dihabisi" oleh dosen penguji saat sidang, yang ternyata adalah Rocky Gerung.

Kata Dian, Rocky Gerung memang dikenal sebagai dosen yang ketat.

Baca juga: Gaet Dian Sastro Bintangi Gadis Kretek, Film Karya Kamila Andini Tayang di Busan Film Festival 2023.

“Itu di sidang gue, gue dihabisin sama dosen gue tuh itu, Rocky Gerung tuh killer tuh,” ucap Dian Sastro.

Artis kelahiran 16 Maret 1982 ini berusaha menjawab pertanyaan kritis Rocky Gerung demi bisa lulus.

Jawaban Dian berusaha meyakinkan bahwa pilihan tema skripsinya sesuai dengan latar belakangnya.

“Terus gue meliberasi diri gue, ‘justru, Pak, karena saya ada di lingkungan ini dan saya punya pisau analisis yang tajam mengenai ini, saya jadi bisa membebaskan diri saya sebagai objek dan saya bisa meliberasi diri saya sebagai subjek’,” ungkap Dian Sastro mengulang jawabannya dahulu.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved