Kabar Seleb

Sosok Abenk Preman Pensiun, Curhat Susah Urus Izin Masjid Wakaf, Putri Karlina dan KDM Minta Maaf

Nama Abenk Marco tengah ramai menjadi perbincangan setelah menyampaikan keluhannya terkait wakaf masjid, Dedi Mulyadi dan Putri Karlina buka suara.

Kolase foto Tribun Jabar dari IG Putri Karlina, Abenk Marco, Dedi Mulyadi
ABENK MARCO CURHAT - Kolase foto Abenk Marco, Putri Karlina, dan Dedi Mulyadi. Nama Abenk Marco tengah ramai menjadi perbincangan setelah menyampaikan keluhannya terkait wakaf masjid, Dedi Mulyadi dan Putri Karlina buka suara. 

TRIBUNJABAR.ID - Nama Abenk Marco tengah ramai menjadi perbincangan setelah menyampaikan keluhannya terkait wakaf masjid.

Artis pemeran Cecep di sinetron Preman Pensiun itu mengaku kesulitan mengurus surat izin persetujuan bangunan gedung (PBG) untuk masjid wakaf di Kampung Mojang, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Hal itu ia sampaikan melalui unggahan video di Instagramnya, Selasa (9/9/2025).

Dalam video itu, Abenk Marco mengaku harus bolak-balik ke Mall Pelayanan Publik (MPP) hingga empat kali sebelum mendapat selembar kerta berisi daftar syarat dokumen.

“Betapa sulit dan susahnya mengurus perizinan PBG dan SLF untuk masjid wakaf yang dibangun di atas tanah wakaf di Kabupaten Garut, yang dimana lokasi kami sudah didatangi oleh @satpolppgarut,” ujarnya.

Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) merupakan perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk melakukan berbagai kegiatan terkait dengan bangunan tersebut.

Sedangkan, SLF atau Sertifikat Laik Fungsi adalah, sebuah sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk menyatakan bahwa suaratu bangunan gedung telah selesai dibangun dan memenuhi seluruh persyaratan.

Lebih lanjut, Abenk mengatakan pelayanan publik yang ditemuinya jauh dari ekspetasi.

Baca juga: Respons Dedi Mulyadi soal Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk hingga 31 Orang Luka: Saya Perintahkan Audit

“Di luar ekspektasi, ternyata begitu buruknya pelayanan publik di Kabupaten Garut, mulai dari sistem sampai para petugas outlet/counter Dinas PUPR yang jauh dari profesional,” katanya.

Ia juga menuturkan, dirinya harus melengkapi amdal serta rekomendasi dari sejumlah dinas.

Menurutnya, hal itu sangat menyulitkan.

“Saya ikuti semua petunjuknya, saya sudah mendatangi dinas-dinas terkait karena ingin masjid wakaf ini bermanfaat, tapi tiba-tiba sekarang ada yang mau demo, dari mana mereka tahu bangunannya belum ada PBG,” ucapnya.

Kini, ia pun berharap Bupati Garut Syakur Amin segera melakukan pembenahan.

Lantas, siapakah sosok Abenk Marco?

Sosok Abenk Marco

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved