Kisah Melfi Pemuda Pulau Sawu Jadi Orang Pertama yang Kuliah di UI, Rumahnya Hancur Dihantam Badai
Inilah kisah haru Melfi, pemuda asal Pulau Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi orang pertama di daerahnya yang berkuliah di UI
TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah haru Melfi, pemuda asal Pulau Sawu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi orang pertama di daerahnya yang berkuliah di Universitas Indonesia (UI).
Melfi bukan pemuda yang berasal dari keluarga yang berada.
Ia tinggal di pulau dengan kondisi rumah yang memprihatinkan karena sempat dihantam badai.
Melfi hanya seorang anak tukang tenun kain, namun memiliki cita-cita meraih pendidikan yang layak.
Baca juga: Kisah Julian Saputra, Bocah SD di Aceh Panjat Tiang Pasang Tali Bendera Lepas, Didoakan Jadi TNI
Belakangan kisah haru Melfi putra daerah asal NTT yang diterima di UI ini jadi sorotan setelah dibagikan dosen ITB sekaligus influencer, Imam Santoso.
Imam Santoso bercerita untuk menemui Melfi di Pulau Sawu, ia dan tim dari Paragon Corp menempuh perjalanan yang sangat panjang.
Mereka harus menaiki pesawat dari Bandara Soekerno Hatta, selama 3 jam.
Lalu melanjutkan dengan perjalanan darat yang tak kalah lama.
Tak berhenti di situ, demi bisa menemui Melfi dan memberikan beasiswa serta hadiah dari Paragon Corp, mereka juga harus menaiki kapal selama 12 jam.
Pasalnya Pulau Sawu, terletak di sebelah selatan perairan Laut Sawu, di sebelah timur Pulau Sumba dan sebelah barat Pulau Rote.
"Kakak-kakak Paragon tempuh waktu berhari-hari sampai naik kapal 12 jam ke rumah Melfi," tulis Imam Santoso.
Saat melihat kedatangan Imam Santoso dan tim dari Paragon Corp, air mata Melfi langsung tumpah.
"Melfi, dari SD jalan kaki puluhan KM ke sekolah, jadi anak pertama dari Pulau Sawu, pulau kecil di Selatan Indonesia yang keterima UI," tulis Imam Santoso.
"Dari SMA 1 Hawu Mehara," imbuhnya.
Melfi bukan berasal dari keluarga yang berada.
Mahasiswa KKN Tidak Jawab Saat Disapa Bikin Saman Sakit Hati, Sepeda Motor Pun Dicuri |
![]() |
---|
Kisah Anyndha, Anak Penjual Soto di Yogyakarta Gratis Kuliah di UGM, Pernah Buat Inovasi Sejak SMA |
![]() |
---|
Cerita Kris Dayanti Kuliah S1 di Usia 50 Tahun, Ambil Ilmu Pemerintahan: Kesempatan untuk Belajar |
![]() |
---|
Bupati Karawang Aep Syaepuloh kembali Duduk di Bangku Kuliah, Ambil Jurusan Ilmu Komunikasi |
![]() |
---|
Dana Abadi Pendidikan Tahun Ini Rp175 T, Sri Mulyani Dorong Akses Kuliah di Universitas Top Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.