Mulai Juli 2024 Ada 1.250 ASN dan Sekitar 1.000 Personel TNI dan Polri akan Dipinndahkan ke IKN
Kemenpan RB telah menyiapkan beberapa skenario mendetail untuk pemindahan ASN ke IKN. Termasuk kementerian lembaga apa saja yang akan lebih dulu
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Meskipun belum selesai dibangun, tapi ribuan aparatur sipil negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota negara (IKN) Nusantara pada Juli 2024 yang terletak di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pan RB), Abdullah Azwar Anas, akan ada 1.250 ASN yang dipindah ke IKN Nusantara pada Juli 2024.
"Setidaknya ada 1.250-an ASN, kemudian ada juga lebih dari 1.000 dari TNI Polri untuk pindah ke IKN," ujar Azwar Anas di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil Dapat Tugas dari Presiden Joko Widodo di IKN: Mengevaluasi Semua Proyek Fisik
Azwar Anas pun tengah merumuskan insentif bagi ASN yang pindah ke IKN. Saat ini ia tinggal mendetailkan berapa jumlah dalam satu keluarga ASN yang dibawa pindah ke IKN.
Tahap pertama pemindahan akan berlangsung pada tahun 2024. Pada tahap itu jumlah ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan telah disiapkan.
Kemenpan RB telah menyiapkan beberapa skenario mendetail untuk pemindahan ASN ke IKN. Termasuk kementerian lembaga apa saja yang akan lebih dulu.

"Begitu juga eselon 1 mana saja yang ada di kementerian itu, termasuk eselon 2 siapa saja yang akan geser ke IKN dalam waktu jangka pendek ini," katanya.
Saat ini, menurut Azwar Anas, Pemerintah menunggu kesiapan rumah susun untuk ASN di IKN. Pembangunan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direncanakan sebanyak 12 tower atau menara rusun ditarget rampung pada Juni 2024.
Baca juga: Menjalankan Undang-Undang, Ganjar Pranowo: IKN Sudah Jelas dan Harus Dilanjutkan
Pihaknya juga telah menerima usulan dari Polri untuk keperluan pembentukan Polres IKN. Kemenpan RB tengah melakukan kajian maupun simulasi dengan instansi terkait.
Azwar Anas menambahkan, Kemenpan RB telah menyiapkan sejumlah skenario, jika memang ASN yang diperlukan lebih banyak.
"Mau skenario 2.000, 3.000, 6.000 ASN, sudah ada semua. Bahkan skenario 9.000 ASN juga sudah ada. Tetapi kan Presiden meminta kita untuk menghitung tunjangan biaya, begitu juga insentif-insentif lain bagi para ASN yang akan pindah. Karena Agustus kan sudah di sana," tutur Azwar Anas.
Baca juga: Jokowi Balas Kritik Anies soal IKN tapi Cuma Senyum tentang Pemerintahan Sekarang Mirip Orde Baru
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan sebanyak 213 menara telah tersedia di IKN untuk hunian ASN/Pertahanan dan Keamanan (HanKam) maupun non-ASN (masyarakat umum).
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim memaparkan, jumlah tersebut meliputi 47 menara yang disediakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir 2024, serta 166 menara dengan skema Kerja sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) dalam proses uji kelayakan (feasibility study). Melalui skema KPBU, disediakan pula 169 rumah tapak untuk hunian.
"Saat ini semuanya sudah dalam tahap baik persiapan dan pembangunan," ujarnya, Senin (11/12/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siap-siap, 1.250 ASN dan 1.000 TNI-Polri Akan Dipindahkan ke IKN pada Juli 2024.
'Lega' Ridwan Kamil Dandan Klimis dan Senyum Lebar Temui Awak Media usai Diperiksa Bareskrim |
![]() |
---|
Daftar Kementerian Baru dan Badan Baru di Era Presiden Prabowo Dijabat Guru Besar & Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Usulkan 7.375 formasi PPPK Paruh Waktu Bagi Tenaga Non ASN |
![]() |
---|
Daftar 8 Bansos Cair Bulan September 2025, Ada Insentif Guru Non-ASN Rp2,1 Juta, Cek Penerimanya |
![]() |
---|
Polda Jabar Waspadai Penyusup dari Anarko, Siagakan Ribuan Personel untuk Amankan Demonstrasi Buruh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.