Pengamat IPRC Ungkap Kelayakan Tokoh Jabar Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
Pemberian gelar pahlawan nasional terhadap tokoh-tokoh Jawa Barat dinilai sebagai apresiasi yang bagus dan layak dari pemerintah.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peneliti Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) sekaligus Direktur Bandung School of Democracy (BSoD), Fahmi Iss menilai pemberian gelar pahlawan nasional terhadap tokoh-tokoh Jawa Barat, seperti KH Abbas Abdul Jamil, Jenderal Ali Sadikin, Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja, dan KH Sholeh Iskandar sebagai apresiasi yang bagus dan layak dari pemerintah.
Menurutnya, proses atau perjalanan menuju penganugerahan gelar pahlawan tahun ini memang sepertinya lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama lantaran muncul sejumlah nama yang dianggap memiliki kontroversi hingga mengundang reaksi positif dan negatif dari publik.
Misalnya ada nama Presiden kedua RI, Soeharto, di mana ada gelombang penolakan dari beberapa elemen masyarakat sipil yang sebetulnya mengharapkan penganugerahan gelar pahlawan tersebut ditunda karena rekam jejak yang bersangkutan di masa lalu.
"Di luar itu, saya kira perlu diapresiasi juga kepada tim yang hari ini menjadi penilai yang beberapa di antaranya memang memunculkan nama yang berasal dari Jabar, misalnya termasuk mendiang Ali Sadikin, kemudian Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja. Ini perlu diapresiasi mengingat nama-nama itu memang memiliki rekam jejak baik dan direkognisi bukan hanya tingkat nasional, tapi Internasional. Paling penting saya kira memang tak punya 'dosa masa lalu' yang memberatkan proses pemberian gelar pahlawan tersebut," katanya saat dihubungi, Minggu (9/11/2025).
Fahmi menegaskan, dalam pemberian gelar pahlawan ini tentu menempuh prosedur yang panjang dari usulan masyarakat, penilaian tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat, sehingga dia meyakini ada tim yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memberikan penilaian.
"Untuk beberapa nama tadi (asal Jabar), saya kira memang penilaian yang diberikan tim penilai dengan penilaian masyarakat secara umum itu terhubung dan nama-nama tadi layak. Dan publik akan memberikan penilaian yang sama dan mengkonfirmasi apa yang diberikan tim penilai," katanya.
Adapun nama-nama yang diusulkan untuk menerima gelar pahlawan nasional, di antaranya:
1. H.M. Soeharto - Jateng
2. K.H. Abdurrahman Wahid - Jawa Timur
3. Marsinah - Jawa Timur
4. Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan
5. Drs. Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur
6. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan
7. Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara
8. Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa
9. K.H. Wasyid - Banten
10. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah
11. KH. Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur
12. Demmatande - Sulawesi Barat
13. *KH. Abbas Abdul Jamil - Cirebon, Jawa Barat, pendiri Pontren Buntet*
14. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat
15. Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku
16. *Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - Sumedang, Jabar*
17. Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara
18. Mr. Gele Harun - Lampung
19. Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur
20. Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo
21. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah
22. Mahmud Marzuki - Riau
23. Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh
24. *K.H. Sholeh Iskandar - Jawa Barat*
25. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat
26. Zainal Abidin Syah - Maluku Utara
27. Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku
28. Chatib Sulaiman - Sumatera Barat
29. Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri – Sulawesi
30. K.H. Bisri Syansuri - Jawa
31. Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat
32. H.B. Jassin - Gorontalo
33. *Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat*
34. M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur
35. dr. Kariadi - Jawa Tengah
36. R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah
37. Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah
38. Raden Soeprapto - Jawa Tengah
39. Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta
40. Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur
| Pengamat Sebut Gus Dur Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan, Kemunculan Marsinah Dinilai Mengejutkan |
|
|---|
| 6 Doa untuk Pahlawan Dibacakan di Hari Pahlawan Nasional Beserta Artinya |
|
|---|
| 50 Ide Kegiatan Hari Pahlawan Nasional 2025 untuk Acara di Sekolah |
|
|---|
| Pengamat IPRC Menilai Tokoh Jabar yang Diusulkan Gelar Pahlawan Nasional Sudah Layak |
|
|---|
| 3 Contoh Naskah Sambutan Hari Pahlawan 2025 untuk Upacara di Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20231006_GANI_04.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.