Tangani Korban Gempa Gunung Salak, Pemkab Sukabumi Surati PVMBG, Khawatirkan Hal Ini
Pemkab Sukabumi tengah melakukan upaya penanganan korban gempa bumi magnitido 4.0 di Kaki Gunung Salak
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah melakukan upaya penanganan korban gempa bumi magnitido 4.0 di Kaki Gunung Salak, tepatnya di wilayah Kecamatan Kabandungan.
Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan kebutuhan material bagi korban terdampak gempa yang rumahnya rusak.
"BPBD sudah mendirikan tenda di lokasi, ada dua tenda yang disiapkan, kemudian dari sisi kedaruratannya kita juga sedang menginventarisir kebutuhan, terutama bahan material, mungkin bisa disuport, di-cover stok kita bahan bangunan rumah," kata Wawan saat dikonfirmasi awak media, Senin (11/12/2023).
Wawan menjelaskan, dari berbagai pihak banyak yang akan membantu untuk penyediaan bahan material bagi terdampak gempa bumi di kaki Gunung Salak.
Baca juga: Gempa Swarm Gunung Salak Mirip Tahun 2019 Lalu, Statusnya Zona Aktif sejak November
Di sisi lain, pihaknya mengkhawatirkan terjadi pergerakan tanah yang dapat kembali menimbulkan kerusakan rumah, bahkan korban jiwa.
"Khawatir ada gerakan tambahan, dengan kondisi rumah seperti itu, curah hujan yang sangat tinggi kalaupun tidak dipicu oleh gempa, mudah-mudahan tidak dipicu gempa susulan, tapi kan kita khawatir juga dengan cuaca yang ekstrim," jelasnya.
Sebab itu, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Koordinasi itu dilakukan untuk mengetahui potensi gerakan tanah di sana, serta menjadi acuan jika diharuskan merelokasi warga.
"Untuk relokasi belum ya, saya pikir karena kemarin ada satu titik yang ada retakan, kita kahwatir akan ada potensi pergerakan tanah, makanya kita berkirim surat ke PVMBG hari ini, kebetulan juga besok tim PVMBG akan turun ke Kabupaten Sukabumi meninjau yang Curugkembar dan Cirenghas, jadi akan sekalian disampaikan, mudah-mudahan beliau bisa langsung ke Kabandungan nanti," kata Wawan.
"Dari situ kita bisa menentukan langkah-langkah berikutnya apakah direlokasi, nanti perlu disiapkan lahan relokasi atau mereka diinventarisir di lahan yang lain, misal (warga) punya lahan di lokasi lain, lalu mau di lahan itu pindah, mungkin saja seperti itu," pungkas Wawan.*
Baca juga: PVMBG Bantah BMKG, Gunung Salak Masih Normal, Gempa Terjadi Karena Sesar, Bukan Aktivitas Vulkanik
Pemerintah Kabupaten Sukabumi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
gempa swarm
gempa bumi
Gunung Salak
Wawan Godawan
Gempa Bumi 6 SM di Afghanistan Sudah Tewaskan 1.400 Orang, Jadi Gempa Paling Mematikan di 2025 |
![]() |
---|
Pelajar di Bandung Simulasi Selamatkan Diri dari Gempa Bumi, Lindungi Kepala dengan Tas hingga Ember |
![]() |
---|
Subang Menyimpan Potensi Gempa Bumi, Ditemukan Sesar Lokal Baru, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Menelusuri Jalur Sesar Lembang di Bandung Barat, dari Lembang Meluas hingga Padalarang |
![]() |
---|
Daryono Ingatkan Ada Potensi Gempa Kuat di Jawa Barat dari Aktivitas Sesar Citarik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.