Kasus Subang Terungkap

"Untung Enggak Gila" Tangis Mimin Pecah Kenang Yosep dan Amalia, Kini Jadi Tersangka Kasus Subang

Tersangka kasus Subang, Mimin menceritakan perasaan yang dulu dirasakan suaminya, Yosep ketika Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dibunuh.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kanal YouTube LURUSKAN
Tersangka kasus Subang, Mimin menceritakan perasaan yang dulu dirasakan suaminya, Yosep ketika Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dibunuh. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tersangka kasus Subang, Mimin Mintarsih menceritakan perasaan yang dulu dirasakan suaminya, Yosep Hidayah ketika Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dibunuh.

Mimin merupakan istri kedua Yosep yang kini sama-sama menjadi tersangka.

Yosep sendiri adalah suami sekaligus ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.

Yosep dan Mimin kini menjadi tersangka kasus Subang setelah ada tersangka lain, Muhammad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar pada pertengahan Oktober 2023.

Berdasarkan pengakuan Danu, Yosep adalah pelaku utama pembunuhan terhadap istri dan anaknya.

Sementara, Mimin dan kedua anaknya, Arighi dan Abi, terlibat membantu Yosep untuk mengeksekusi korban.

Kendati demikian, Yosep dan Mimin menolak pengakuan Danu tersebut dan yakin bahwa dirinya tidak terlibat.

Mimin pun tidak meyakini bahwa suaminya itu adalah dalang di balik pembunuhan keji di Kabupaten Subang tersebut.

"Enggak (percaya), karena Pak Yosep ada di sini (rumahnya)," ungkap Mimin sambil menangis, dikutip dari kanal YouTube LURUSKAN pada Minggu (10/12/2023).

Pelaku utama dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Yosep, dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolda Jabar, Rabu (6/12/2023).
Pelaku utama dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Yosep, dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolda Jabar, Rabu (6/12/2023). (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Gara-gara Uang Rp 30 Juta, Yosep Terancam Hukuman Mati dan Nasib 3 Polisi

Menurut Mimin, Yosep sangat terpukul ketika mengetahui bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas mengenaskan.

Terlebih, kata Mimin, Yosep dan Amalia memiliki hubungan yang begitu dekat.

"Dia sangat terpukul pas ada kejadian itu, kan ketemunya juga udah lama ya udah beberapa bulan ada di sini," tutur Mimin.

"Dia itu sangat kehilangan anak, untuk enggak gila juga," sambungnya.

Lanjut Mimin, dirinya pun merasakan kehilangan yang sama seperti Yosep meskipun tidak dekat dengan Amalia.

Terlebih, Mimin kerap mendengar cerita kebaikan Amalia itu dari mulut Yosep.

"Jangankan Pak Yosep, ibu di sini juga taunya Amel itu anak baik," kata Mimin.

"Enggak bisa bayangin perasaannya gimana, perasaan ibu juga sangat kehilangan meskipun ibu enggak dekat," imbuhnya.

Jajaran Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar sukses menggelar rekonstruksi kasus Subang, pembunuhan ibu dan anak, di Jalancagak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (22/11/2023).
Jajaran Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar sukses menggelar rekonstruksi kasus Subang, pembunuhan ibu dan anak, di Jalancagak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (22/11/2023). (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Mimin menuturkan, Amalia memang adalah sosok anak yang begitu perhatian kepada sang ayah.

"Dari topi, celana, sepatu, semua Amel yang beliin," kata Mimin terisak.

Sebelumnya diberitakan, kelima tersangka kasus Subang, yaitu Yosep, Danu, Mimin, Arighi dan Abi kini terancam hukuman mati.

Kelimanya disangkakan dengan Pasal 340 Jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, dan 20 tahun penjara.

Sementara, ada tambahan bagi Danu, Mimin, Arighi, dan Abi yaitu Pasal 340 Junto 338 Junto 55 dan 56 KUHP.

Perjalanan Kasus Subang

Baca juga: “Buat Repot Penyidik”Terungkap Para Tersangka Kasus Subang Dinilai Tak Kooperatif, Polisi Bisa Atasi

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, juga menjadi obrolan nasional.

Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang".

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji.

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Sosok yang pertama kali menemukan kedua mayat tersebut adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosep Hidayah.

Yosep mengaku menemukan jasad mereka ketika hendak mengambil stick golf ke kediaman Tuti Suhartini.

Ia juga sempat panik karena takut istri dan anaknya itu diculik.

Merasa janggal atas kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.

Kasus ini juga sempat ditangani Polres Subang hingga akhirnya tenggelam selama dua tahun.

Berbagai upaya pengungkapan seperti olah TKP berkali-kali, pemeriksaan terhadap 121 saksi, dan pengumpulan 261 alat bukti.

Selain itu, Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Baru pada pertengahan Oktober 2023, Muhammad Ramdanu alias Danu yang adalah keponakan korban, menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Ia juga menyeret nama lainnya yaitu Yosep Hidayah, istri kedua Yosep, Mimin Mintarsih, serta kedua anaknya, Arighi dan Abi yang kemudian turut menjadi tersangka.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved