Petani Tersambar Petir di Sumedang

Sambaran Petir Renggut Nyawa Dua Petani di Sumedang, BPBD Imbau Warga Tak Lakukan Aktivitas Ini

Sambaran petir telah merenggut nyawa dua orang petani di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/12/2023) sore.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Foto ilustrasi. Sambaran petir telah merenggut nyawa dua orang petani di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/12/2023) sore. 

Sedangkan, korban yang nyaris direnggut maut namun akhirnya selamat adalah Momo, pemilik sawah.

Terjadi Saat Berteduh

Dua orang petani di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, kehilangan nyawa tersambar petir, Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 14.30.

Peristiwa tragis ini terjadi saat mereka berteduh di sebuah gubuk di Blok Sawah Asem, Dusun Babakan RT 11/03, Desa Panyindangan, saat hujan deras yang disertai petir mengguyur kawasan tersebut.

Mereka adalah Adrian (19), warga Dusun Sukatani RT 01/13 Esa Mekar Waru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, dan Jajang (25), warga Dusun Dangdeur RT 20/06 Desa Panyindangan.

Satu korban lainnya yang nyaris direnggut maut tapi akhirnya selamat adalah Momo, pemilik sawah.

Dua orang petani kehilangan nyawa akibat tersambar petir saat mereka berteduh di sebuah gubuk di Blok Sawah Asem Dusun Babakan RT11/03, Desa Panyindangan, Kecamatan Buahdua, Sumedang, Sabtu (9/12/2023) sore.
Dua orang petani kehilangan nyawa akibat tersambar petir saat mereka berteduh di sebuah gubuk di Blok Sawah Asem Dusun Babakan RT11/03, Desa Panyindangan, Kecamatan Buahdua, Sumedang, Sabtu (9/12/2023) sore. (Istimewa)

Kepala Desa Panyindangan Didi Supardi mengatakan, kedua petani tersebut tersambar petir saat berteduh di bawah gubuk setelah membajak sawah milik Momo dengan traktor.

"Saat dihantam petir, mereka sedang berteduh setelah membajak sawah," kata Didi Supardi saat dikonfirmasi TribunJabar.id, melalui sambungan telepon, Sabtu, petang.

Menurut kesaksian pemilik sawah, kata Kades, saat kawasan tersebut diguyur hujan deras, terjadi tiga kali petir dengan suara gemuruh yang keras.

Baca juga: Tegar Dwi Prasetya, Pemain Bola Cilik yang Meninggal Tersambar Petir Dikenal Sosok Andalan TIm

"Sebelum kejadian, ada tiga kali suara petir. Petir yang pertama pemilik sawah langsung bergegas meninggalkan gubuk."


"Dan setelah petir yang kedua, kedua korban langsung berteduh ke gubuk. Dan petir yang ketiga ini yang menyambar kedua korban," ucapnya.

Kades mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurutnya, peristiwa tragis tersebut baru pertama kali terjadi di daerah yang dipimpinnya.

"Baru pertama kali terjadi. Dua orang meninggal dunia di lokasi, satu orang selamat, dan kedua jenazah korban sudah dibawa oleh keluarganya masing-masing," katanya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved