Mitigasi Bencana di Jawa Barat, Bey Machmudin Koordinasi dengan Pakar dan Peneliti Badan Geologi
Bey berharap ini dapat memperkuat strategi dalam menyebarkan informasi yang tepat sasaran kepada masyarakat seputar mitigas bencana
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bertemu dengan para pakar dan peneliti dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Kantor Badan Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023).
Pertemuan untuk memperkuat koordinasi dalam memitigasi bencana alam di Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut membahas berbagai hal tentang mitigasi bencana.
"Kami ingin berkoordinasi khususnya memitigasi bencana karena saat ini kita sudah memasuki musim penghujan ekstrem. Banyak terjadi longsor, gerakan tanah, kami ingin mengetahui lebih detail seperti apa sebetulnya (bencana) bisa dihindari," ujar Bey Machmudin usai pertemuan.
Bey mengapresiasi Kementerian ESDM telah mempublis portal informasi yang memungkinkan masyarakat bisa melihat mengetahui wilayah tertentu, apakah masuk zona merah, kuning, atau hijau.
Baca juga: Bey Machmudin Minta Semua Elemen Fokus Antisipasi Bencana, Tahun Lalu Terjadi 1.774 Bencana
"Tapi perlu diingat kalau pun merah jangan panik. (Tanda merah) hanya menuntut kita lebih waspada, tidak perlu ditanggapi berlebihan," tutur Bey Machmudin.
Bey berharap pertemuan dengan Badan Geologi dapat memperkuat strategi dalam menyebarkan informasi yang tepat sasaran kepada masyarakat seputar mitigasi bencana.
"Dengan koordinasi lebih baik lagi, kami akan bekerja lebih keras untuk memitigasi bencana di Jabar. Kami juga sampaikan kalau ada berita hoaks, tolong disampaikan ada call centre 136. Masyarakat kalau ingin tahu berita letupan gunung berapi atau pergerakan tanah (bisa konfirmasi call centre)," kata Bey.
| Diresmikan Wali Kota, Angklung Angkot Pintar Akhirnya Siap Mengaspal di Bandung |
|
|---|
| Bandung Fair 2025 Ruang Promosi Efektif Bagi Sektor UMKM dan Jadi Bukti Kota Kreatif |
|
|---|
| Peringatan dari BGN: SPPG Jangan Coba-coba Mark-up Anggaran, Bisa Kena Sanksi Pidana |
|
|---|
| 716 PKL Terdampak Jalur BRT Bandung Akan Terima Kompensasi Rp 3,3 Juta Selama Tiga Bulan |
|
|---|
| Mak Onah Hilang saat Longsor Terjang Sukabumi, Dikira Tertimbun Ternyata Lari ke Kampung Sebelah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.