Para Prajurit Israel Kena Diare Setiap 20 Menit dan Demam Tinggi, Diduga Akibat Bakteri Shigella
Bakteri Shigella menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang terjadi di seluruh dunia karena setiap tahunnya, ada sekitar 188 juta kasus
TRIBUNJABAR.ID, GAZA - Diare parah disertai demam tinggi menimpa para prajurit Israel di Gaza. Demikian dilaporkan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth
Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Israel, Tal Brosh mengatakan para prajurit itu mengalami demam tinggi saat bertugas di bagian selatan Israel. Mereka terpaksa mendapat perawatan medis secara intensif
Wabah diare tersebut ternyata juga menyebar ke banyak tentara yang bertugas di Jalur Gaza.
“Kami mendiagnosa adanya infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri,” ujar Tal Brosh seperti dilansir dari Palestine Chronicle.
BNN Network memberitkan, para prajurit Israel yang terinfeksi wabah tersebut mengalami beberapa gejala seperti muntah, diare, hingga demam sampai 40 derajat Celcius. Mereka pun umumnya mengalami diare setiap 20 menit.
Dugaan sementara ini terjadi akibat penyimpanan persediaan makanan tentara Israel yang tidak higienis .
Sejak serangan Israel di Gaza dimulai 7 Oktober 2023 silam, banyak restoran dan individu menyumbangkan makanan kepada pasukan Israel. Selama proses itu, makanan diduga terkontaminasi selama persiapan, transportasi ke lokasi, atau di tempat penyimpanan.
Baca juga: 2 Jam Setelah Gencatan Senjata Berakhir, 32 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Udara Israel
Menurut informasi Cleveland Clinic, bakteri Shigella adalah bakteri yang akan berkembang di usus dan menjadi penyakit yang memengaruhi sistem pencernaan manusia.
Jika terinfeksi bakteri ini, penderitanya akan mengalami berbagai gejala, seperti sakit perut, diare dan demam.
Bakteri ini menjadi salah satu jenis bakteri yang mudah ditularkan dari pasien satu ke pasien lainnya. Seseorang bisa terinfeksi bakteri ini karena makan makanan yang terkontaminasi atau minum air yang terkontaminasi.
Baca juga: Pria Bandung Vral Ingin Jadi Relawan Gaza karena Capek Kerja, Samsudin Ngaku Sudah Izin Anak Istri
Selain itu, orang yang berenang di air yang penuh dengan bakteri Shigella juga dapat terinfeksi jika tidak sengaja menelan airnya. Adapun orang-orang yang lebih rentan terinfeksi bakteri ini antara lain anak-anak, berada di lingkungan yang tidak bersih, dan menjalin kontak erat dengan penderita.
Bakteri Shigella menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang terjadi di seluruh dunia karena setiap tahunnya, ada sekitar 188 juta kasus yang mengakibatkan sekitar 1 juta kematian per tahun.
Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti dehidrasi, kejang, prolaps di bagian rektum, artritis, hingga infeksi di aliran darah.
Baca juga: Dompet Dhuafa Salurkan Ribuan Paket Sanitasi Bagi Perempuan di Jalur Gaza
Untuk mengatasinya, ada berbagai jenis pengobatan yang dapat dilakukan. Apabila pasien menunjukkan gejala ringan, untuk menyembuhkannya cukup dengan istirahat dan minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Namun, jika gejalanya cukup parah, dokter akan meresepkan antibiotik, seperti ciprofloxacin atau azithromycin untuk membunuh bakteri. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi".
| DBD Mengancam Sumedang, Tercatat 1.057 Kasus dan 3 Orang Hilang Nyawa |
|
|---|
| Fakta-fakta Viralnya KTP Diduga Milik WNA Israel di Cianjur, Ini Kata Dedi Mulyadi dan Disdukcapil |
|
|---|
| Beredar Viral WNA Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Klarifikasi dan Ungkap Faktanya |
|
|---|
| Dibeli Online, Ribuan Tanaman Cabai di Purwakarta Terinfeksi Bakteri Berbahaya, Dimusnahkan Barantin |
|
|---|
| Fraksi PKS Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta Bulan Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tank-tentara-Israel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.