Wacana Pemekaran Cirebon Timur Terus Dikaji, Kini Libatkan Akademisi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus mematangkan wacana pemekaran Cirebon Timur.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
"Kemarin kami sudah mendapatkan informasi terkait pemekaran itu, nanti akan dibahas di Bamus," jelas Luthfi.
Menurut Luthfi, kajian memang harus dilakukan dan menjadi syarat dilakukannya pemekaran sebuah wilayah.
Dua kajian yang harus terpenuhi, yaitu kajian mengenai kewilayahan dan kapasitas.
“Ada beberapa tafsir mengenai aturan luas wilayah pemekaran, ini nanti akan dibahas,” katanya.
Selain itu, kajian kapasitas juga sangat penting dilakukan.
Agar nantinya, bisa dipastikan pada pemekaran ini, tidak terjadi defisit.
Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian, perkiraan berapa pendapatan yang akan didapatkan oleh Cirebon Timur.
“Jangan sampai, setelah pemekaran terjadi, malah tidak sesuai dengan harapan,” ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
| Operasi Sapu Bersih Jukir Liar, Dishub Cirebon Temukan Banyak yang Tak Setor |
|
|---|
| Daftar Jurusan Sepi Peminat di Unpad, Siswa Kelas 12 SMA/SMK Cek untuk Referensi SNBP 2026 |
|
|---|
| Cirebon Timur Menjadi DOB Hanya Tinggal Tunggu Waktu, Ini Penentunya |
|
|---|
| Cirebon Timur di Ambang Otonomi, FCTM Mantapkan Strategi ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| Dilema Subang Utara: Mimpi Pemekaran di Tengah Bayang-Bayang Defisit Negara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pemerintah-Kabupaten-Pemkab-Cirebon-menggelar-dialog-kajian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.