37 Proyek Strategis di Kawasan Rebana Metropolitan Ditargetkan Rampung Tahun Depan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Puluhan proyek strategis di kawasan Rebana Metropolitan yang mencakup Majalengka, Subang, Cirebon, dan lainnya, ditargetkan rampung pada tahun depan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, sedikitnya terdapat 37 proyek di kawasan Segitiga Rebana yang ditargetkan rampung pada 2024.

Menurut dia, seluruh proyek strategis itu pun dikerjakan melalui perhitungan yang cermat dan matang, karena diproyeksikan menjadi penggerak ekonomi baru di masa yang akan datang.

"Jika 37 proyek ini selesai tahun depan, maka akan langsung memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat," ujar Bey Machmudin saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Ungkap Nasib Kawasan Rebana Metropolitan, Akan Di-update Secara Berkala

Ia mengatakan, dalam rencana pengembangan kawasan Rebana Metropolitan juga terdapat 44 proyek strategis nasional yang bakal terus dikerjakan hingga 2030.

Bahkan, pihaknya mengakui dalam waktu dekat terdapat dua hingga tiga proyek yang termasuk dalam rencana tersebut bakal rampung meski tak menyebutkan detailnya.

"Hingga kini, kami mencatat nilai proyek strategis yang telah terealisasi di kawasan Rebana Metropolitan juga mencapai Rp 5,5 triliun," kata Bey Machmudin.

Ia menyampaikan, kawasan Rebana Metropolitan dirancang untuk menciptakan daerah industri baru, khususnya di wilayah timur Provinsi Jawa Barat.

Bey meyakini, pusat industri baru di kawasan tersebut bakal memacu pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, karena telah dilengkapi infrastruktur yang memadai.

Di antaranya, Tol Cikampek - Palimanan (Cipali), Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu), BIJB Kertajati Majalengka, Pelabuhan Patimban Subang, dan lainnya.

"Intinya, pembangunannya terus berjalan, proyek yang sudah terealisasi nilainya Rp 5,5 triliun, kemudian 37 proyek lagi ditargerkan selesai 2020, dan 44 proyek lainnya dikerjakan sampai 2030," ujar Bey Machmudin.

Baca juga: Anggota Komisi II DPRD Jabar Sebut Pemprov Jabar Selalu Tak Serius Bangun Wilayah Rebana