Pj Gubernur Jabar Ungkap Nasib Kawasan Rebana Metropolitan, Akan Di-update Secara Berkala

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan pengembangan kawasan Rebana Metropolitian hingga kini terus digarap.

Dia juga memastikan puluhan proyek strategis nasional di kawasan yang mencakup Majalengka, Subang, Cirebon, dan lainnya tersebut masih berjalan.

Menurut dia, semua proyek strategis itu pun dikerjakan melalui perhitungan yang cermat dan matang. Sebab, proyek itu diproyeksikan menjadi penggerak ekonomi baru di masa yang akan datang.

"Saat ini, proyek strategis di kawasan rebana yang terealisasi nilainya mencapai Rp 5,5 triliun," kata Bey Machmudin saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan, proyek strategis di kawasan Rebana yang sudah rampung juga diyakini bakal berdampak positif terhadap perkembangan sektor ekonomi di Jawa Barat.

Baca juga: Bey Machmudin Serahkan DIPA - TKD 2024 kepada Instansi Vertikal di Jabar

Pihaknya juga berjanji akan meng-upadate informasi mengenai pengembangan kawasan Rebana Metropolitan secara berkala, sehingga progresnya berjalan sesuai rencana.

Bahkan, Pemprov Jabar juga menyiapkan berbagai program untuk mempromosikan berbagai keunggulan kawasan rebana yang berada di wilayah timur Jawa Barat tersebut.

"Salah satunya melalui program 16 ribu tiket gratis untuk angkutan antarmoda ke BIJB Kertajati dari berbagai daerah di Jawa Barat," ujar Bey Machmudin.

Dia menyampaikan, program tersebut digulirkan selama 1-30 Desember 2023 dan tidak hanya berlaku bagi penumpang, tetapi masyarakat umum juga bisa menggunakannya.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Yakin Penerapan Nyamuk Wolbachia Baik untuk Masa Depan

Pihaknya mengakui, angkutan antarmoda gratis itu menjadi salah satu upaya Pemprov Jabar dalam mempromosikan BIJB Kertajati yang termasuk dalam kawasan segitiga Rebana.

"Tiket gratis untuk angkutan antarmoda ini juga untuk menyambut masa libur Natal dan tahun baru 2024, sehingga semakin banyak penumpang yang terbang dari BIJB Kertajati," kata Bey Machmudin. (*)