Viral, Warga Rancamanyar Jadi Korban Pembacokan OTK, Kapolresta Bandung Langung Komentari Unggahan

Unggahan tersebut langsung mendapat rerspons Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo yang langsung mengomentarinya dengan akun instagram pribadinya.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Viral seorang warga di Pertigaan Pasar Rancamanyar, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, jadi korban penganiayaan.

Persitiwa itu terjadi Rabu (29/11/2023) dimana warga itu menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal alias OTK.

Dalam video terlihat korban yang sedang duduk dengan kepala dibalut menggunakan perban. 

Di kepsyen dalam unggahan tersebut tertulis telah terjadi tindakan pidana di muka umum, secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang berinisial A, dengan cara dipukul dan di bacok oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.

"Kronologi kejadian, menurut keluarga pelapor, ketika korban pulang kerja mengendarai sepeda federal, dan kebetulan dipertigaan pasar rancamanyar korban tidak sengaja menabrak seseorang. Setelah itu tidak lama kemudian, korban langsung dibawa oleh orang yang tertabrak ke tempat yang tidak jauh dari lokasi (pinggir sungai citarum ), " tulisnya. 


Setelah dibawa, korban dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk membeli minuman, tetapi setelah diberikan uang, korban malah dianiaya dan dipukul dibagian kepala (bagian belakang) oleh sebuah benda yang tidak diketahui pasti jenisnya, (diduga senjata tajam) hingga mengeluarkan darah.

"Setelah dianiaya dan dipukul korban disuruh pergi untuk meninggalkan tempat kejadian. Atas kejadian ini korban harus mendapat perawatan di RS Sartika Asih dan harus menjalani sejumlah oprasi medis, " katanya. 

Unggahan tersebut langsung mendapat rerspons Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo.

Kusworo turut mengomentarinya dengan akun instagram pribadinya. 

"Monitor. Tim Resmob sudah melakukan penyelidikan, " ujar Kusworo. 

Kapolsek Baleendah, Kompol Tedi Rusman, membenarkan kejadian tersebut. 

"Yang bersangkutan sudah laporan, kasusnya sedang kami tindaklanjuti, " kata Tedi. 

Saat ditanya kronologi tersebut apakah benar, Tedi mengaku, belum bisa memastikan. 

"Fokus kami pada bagaimana bisa menangkap pelakunya, " ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved