Bareng Agenda Pilpres 2024, Musda ke XVII HIPMI Jabar Bisa Saja Tertunda Jika Izin Tak Keluar

Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) XVII.

Penulis: Nappisah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Ketum Hipmi Jabar Surya Batara Kartika mengatakan, bahwa seluruh pengurus dan kader harus meningkatkan solidaritasnya jelang Musda XVII. Terlebih, hal ini penting dilakukan saat menjalankan agenda musda. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) XVII.

Ketum Hipmi Jabar Surya Batara Kartika mengatakan, bahwa seluruh pengurus dan kader harus meningkatkan solidaritasnya jelang Musda XVII. Terlebih, hal ini penting dilakukan saat menjalankan agenda musda.

"Ini adalah agenda yang tidak mudah. Kita menjalankan tahapannya berbarengan dengan tahapan pilpres," kata Surya di Kota Bandung, Rabu (29/11/2023) malam.

Di sisi lain, Surya ingin pelaksanaan musda tersebut memiliki efek penetrasi dan kaderisasi. Bisa dipastikan, pihaknya siap memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada calon penerus Hipmi Jabar yang akan datang.

"Program Hipmi Go, mohon untuk sama-sama kita sukseskan. Target rekruitmen atau pendaftaran KTA dan daftar ulang KTA ada di angka 150 kabupaten/kota, total 4.000 anggota baru. Berharapnya seperti itu," ucapnya.

Selain itu, dia mengingatkan pengurusnya untuk memeriksa kembali program-program unggulan selama masa kepengurusannya yang belum tercapai. Diharapkan, program-program tersebut bisa ditunaikan sebelum puncak Musda XVII.

"Di sisa waktu ini kita akan maksimalkan. Sekaligus bersama dengan rangkaian kegiatan musda," bebernya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum Hipmi Jabar Reza Mansyur mengatakan, segala kegiatan tahapan musda ini bisa berubah jika ada arahan dari BPP Hipmi. Semisal ada situasi tidak memungkinkan.

"Tapi kami juga harus punya acuan untuk tahapan-tahapan ini kapan akan dilaksanakan, tentunya mengikuti dengan perkembangan yang ada dan izin dari kepolisian, pemerintah," kata Reza.

Jika di tengah jalan izin-izin tersebut tidak diterbitkan, kata Reza, pihaknya tidak menutup kemungkinan pelaksanaan musda tersebut bakal ditunda. Apalagi pelaksanaan musda ini berbarengan dengan Pilpres 2024.

"Intinya kami menyesuaikan. Tapi kami sudah punya timeline untuk menuju Musda itu sampai ke tanggal 20 Februari 2024," tuturnya.

Sementara itu, Ketua SC Musda XVII Hipmi Jabar, Yogi Kurniawan menegaskan, kader yang dapat maju di musda kali ini minimal sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) selama 6 bulan terakhir. Dapat dipastikan, kader yang baru bergabung tidak bisa maju dalam kontestasi tersebut.

"Persyaratan KTA sudah diatur juga di pengumuman persyaratan nomor 4. Tidak bisa (kader baru nyalon)" paparnya.

Meski begitu, pihaknya tidak membatasi jumlah kontestan yang akan maju di pemilihan Ketum Hipmi Jabar. Ia mempersilakan kadernya yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved