Sosok Damar, Disabilitas Bukan Penghalang Jadi Guru yang Baik, Terharu Jika Anak Didiknya Sukses

Dadan Mochamad Ramdhan, seorang guru di SMPN 20 Bandung memiliki semangat juang tinggi dalam mengajar.

Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/NAPPISAH
Dadan Mochamad Ramdhan, guru di SMPN 20 Kota Bandung penyandang disabilitas daksa yang memiliki semangat juang tinggi dalam mengajar. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dadan Mochamad Ramdhan, seorang guru di SMPN 20 Kota Bandung memiliki semangat juang tinggi dalam mengajar.

Kendati menyandang disabilitas daksa, tidak menghalangi Dadan sebagai guru Bahasa Indonesia dengan ribuan murid yang diajarnya.

Damar, sapaan akrabnya mengaku tidak diizinkan menjadi seorang guru oleh keluarganya.

“karena mungkin dengan keterbatasan kondisi fisik saya, orang tua saat itu sangat khawatir karena lokasi Universitas itu jauh,” katanya, saaf ditemui Tribunjabar.id, Sabtu (25/11).

Namun, dengan semangat dan keyakinan dirinya, akhirnya Damar berusaha melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tepatnya ke Universitas Islam Nusantara (Uninus) dengan jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.

“Saya pertama mengajar tahun 2019. Ketika itu saya takut. Apakah anak-anak mampu menerima saya atau tidak? Tapi seiring berjalannya waktu malah kenikmatan yang saya dapat. Banyak keberkahan yang saya dapatkan itu dari anak-anak,” ungkapnya.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Pergubi Gelar Seminar Penguatan Keilmuan bagi Profesionalisme Guru Era Digital

Dengan semangat dan ketulusan yang diberikan selama mengajar siswa-siswinya, hal tersebut membawa ia terpilih menjadi salah satu ASN berprestasi di Kota Bandung.

"Menjadi seorang guru saya mendapat kesempatan yang banyak. Dulu punya impian pas lulus kuliah pada 2013 menjadi salah satu bagian di televisi nasional, dapat terealisasinya tuh tujuh tahun kemudian," katanya.

"Pada tahun 2020 saya mengisi liputan untuk hari guru, di tahun berikutnya mendapat nominator penghargaan untuk guru. Baru di tahun berikutnya, dapat penghargaan PNS berprestasi kategori Inspirasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung maupun Provinsi Jawa Barat," paparnya.

Damar mengatakan, dunia pekerjaan merubah banyak perspektif dihidupnya.

Meskipun, kata Damar, sistem inklusif di dunia pendidikan belum semua sekolah menerapkan.

"Harapannya sesama penyandang memiliki mind set, bahwa kita semua sama meski ada keterbatasan," katanya.

Dadan Mochamad Ramdhan b
Dadan Mochamad Ramdhan, guru di SMPN 20 Kota Bandung penyandang disabilitas daksa yang memiliki semangat juang tinggi dalam mengajar.

Guna menggugah semangat, Damar aktif di media sosial dengan melakukan podcast maupun live instagram maupun konten membahas tentang inklusi.

"Ada program untuk memberikan skill kepada siswa," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved