Pengacara Yosep Sodorkan Bukti Kebohongan Danu: Kliennya Kikuk Saat Rekonstruksi Kasus Subang

TRIBUNJABAR.ID - Pengacara Yosep, Rohman Hidayat, mengatakan klinennya itu kebingungan saat memeragakan adegan pembuhunan dalam rekonstruksi kasus Subang.

Satu contohnya, saat adegan menggotong meneken dan hendak memasukkan ke Alpard, Yosep tampak bingung.

Yosep tampak menunggu instruksi dari penyidik untuk melakukan apa bukti bahwa, Yosep tidak tahu apa-apa pada kasus Subang ini.

"Terbukti, kan, tadi adegan mengangkat jenazahnya, Pak Yosep kikuk, yang mengarahkanya Danu," jelas dia dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

Baca juga: Kasus Subang, Kondisi Makam Tuti & Amalia usai Rekonstruksi Disoroti, Penyidik Ungkap 3 Fakta Baru

Hal itu menurutnya, jadi bukti bahwa apa yang disampaikan oleh Muhamad Ramdhanu atau Danu itu tidak benar.

"Ya karena ngarang," katanya lagi.

Ia menegaskan, meski mengikuti rekonstruksi, Yosep tetap menolak keterangan Danu.

Rekonstruksi kasus Subang yang mengakibatkan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hilang nyawanya dilaksanakan pada Rabu (22/11/2023).

Kedua jenazah Tuti Suhartini dan Amalian Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alpard di halaman rumah korban pada 18 Agustus 2021.

Kasus ini kembali mencuat setelah Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Atas keterangan Danu muncul tersangka, selain Danu; Yosep yang tak lain istri dan ayah korban; Mimin Mintarsih istri muda Yosep; Arighi dan Abi putra Mimin dari suami terdahulu.

Rekonstruksi yang dilakukan pada Rabu (22/11/2023) di lokasi kejadian, di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak,  Subang, adalah berdasarkan keterangan Danu.

Saat rekonstruksi, Yosep dan Danu memeragakan adegan pembuhunan tersebut. Adapun Mimin, Arighi, dan Abi, menolak untuk mengikuti rekonstruksi.

Dalam adegan yang diduga melibatkan ketiganya dilakukan peran pengganti.

Menurut Rohman Hidayat sengaja mengikuti rekonstruksi versi Danu karena ingin tahu cerita pembunuhan versi Danu.