Menikmati IPAL Cikoneng, Lokasi Pengolahan Limbah yang Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
Biasanya orang enggan mengunjungi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) karena menjijikkan dan ada bau tak sedap yang menyengat.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Biasanya orang enggan mengunjungi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) karena menjijikkan dan ada bau tak sedap yang menyengat.
Namun, hal itu tak berlaku dengan IPAL Cikoneng, yang berada di Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Orang justru berbondong- bondong datang ke sana. Kedatangan mereka juga bukan untuk study atau melihat kecanggihan alatnya.
Warga yang datang justru ingin melihat suasana keindahannya atau berwisata.
Pengunjung juga datang untuk berfoto-foto, hingga makan-makan.
Sebab pemandangan di IPAL Cikoneng begitu indah. Terdapat hamparan danau dengan di sisinya terdapat pohon-pohon. Latar belakang pegunungan juga menambah keindahan.
Apalagi saat pohon-pohon tersebut berbunga dengan warna merah, lebih banyak lagi orang yang datang untuk sekadar foto-foto.
Hasilnya sungguh estetik.
Saat Tribun Jabar mengunjungi lokasi tersebut, Kamis (23/11/2023), pohon yang ada di sisi danau itu sedang berbunga yang berwarna merah.
Tentu hal tersebut menambah keindahannya. Sehingga foto-foto yang didapatpun lebih terlihat bagus.
Bahkan, video-video dan foto di IPAL Cikoneng dengan pohon berbunga merah itu viral di media sosial. Kini terdapat lebih dari 10 pohon yang sedang berbunga.
Meski berada di area IPAL, lokasi sisi danau yang terdapat pohon berbunga merah ini hampir tak tercium bau tak sedap khas dari limbah. Bau menyengat tercium hanya di kolam paling ujung yang airnya hitam.
Sebab di sana terdapat beberapa kolam atau danau yang tersekat oleh dermaga atau tanah yang digunakan juga untuk berjalan oleh orang-orang. Jadi tak di semua kolam atau danau tercium bau limbah menyengat.
Di antara pengunjung yang menikmati keindahan IPAL Cikoneng adalah Rian ramdani (21), warga Katapang, Kabupaten Bandung.
"Datang ke sini sengaja buat foto-foto, dan ngadem juga," ujar Rian, saat ditemui Tribun.
Dia mengatakan, ini bukan kali pertama dia datang. Sebelumnya dia pernah datang tapi bukan di saat pohon berbunga.
"Kebetulan sekarang bunganya sudah mekar jadi keliatan estetik banget buat di foto. Bagus buat foto, apalagi buat orang-orang yang suka estetik, " kata Rian.
Dia mengaku, sudah mengambil foto dan video untuk diunggah di media sosialnya.
Rian mengaku puas karena hanya mengeluarkan kocek Rp 10 ribu untuk masuk tapi bisa menikmati pemandangan yang indah di area IPAL Cikoneng ini.
"Harapan ke depannya kalau semakin viral, harus lebih dijaga lagi kondisinya dan sampahnya jangan dibuang sembarangan," katanya.
Warga Cicadas, Kota Bandung, Arel Salsabila (24), juga mengaku sengaja datang ke IPAL Cikoneng.
"Saya sebenarnya sudah dua kali datang ke sini. Bedanya mungkin di suasananya karena dulu pohonnya belum berbunga, sekarang bunganya sedang mekar," kata Arel.
Arel mengatakan, sekitar dua atau tiga bulan lalu, masih hijau, terasa sedikit gersang, dan bunganya belum mekar.
"Kalau sekarang lebih adem, mungkin cuaca juga ngaruh, " ujarnya.
Meskipun kondisinya di IPAL, kata Arel, tadi tidak tercium bau tak sedap di area pohon yang berbunga merah ini.
"Tadi di sini sudah foto-foto, buat video, terus ngobrol deep talk gitu lah enak di sini, " ucapnya.
Menurut warga setempat, Anas (78), memang banyak yang datang setiap hari di area IPAL CIkoneng ini. Ada yang datang untuk mancing ikan, menjaring ikan, dan foto-foto.
"Tapi sekarang lebih banyak orang yang datang untuk foto-foto. Jadi banyak yang datang ke sini untuk foto-foto saja, main, apalagi di hari Sabtu dan Minggu," ucapnya. (*)
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Usulkan 7.375 formasi PPPK Paruh Waktu Bagi Tenaga Non ASN |
![]() |
---|
6 Tuntutan Utama Aksi Buruh di Gedung Sate Bandung: Protes PHK hingga Ancaman Mogok Nasional |
![]() |
---|
Pesta Sabun di Diskotek Brotherhood Bunker Bandung Diprotes, Pemkot Tegur dan Minta Blacklist EO |
![]() |
---|
Polban Gelar Wisuda, Lulusan Diminta Jadi Pelopor dan Inovator |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.