Enjang Tedi Bantu Meja-Kursi untuk SDM As Salam Garut

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Barat, Enjang Tedi berikan meja dan kursi untuk Sekolah Dasar (SD) Muhamm

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: bisnistribunjabar
TRIBUN JABAR
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Barat, Enjang Tedi sumbangkan meja dan kursi untuk Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah As Salam yang berlokasi di Kampung Ciwareng, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Barat, Enjang Tedi berikan meja dan kursi untuk Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah As Salam.

SDM As Salam berlokasi di Kampung Ciwareng, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sekolah tersebut sebelumnya jadi perhatian publik usai diketahui tidak memiliki kursi dan meja, para murid pun belajar di bawah lantai.

Enjang Tedi mengatakan, dirinya mendapat informasi kondisi sekolah tersebut yang tidak memiliki kursi dan meja pada bulan Oktober lalu.

Ia sendiri awalnya tidak percaya atas informasi tersebut, namun setelah diperiksa, ternyata informasi itu benar adanya. Ruangan kelas 1 hingga kelas enam tidak memiliki kursi dan meja untuk belajar.

"Akhirnya saya pesankan meja dan kursi sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sementara ini (bantuan) meja dan kursi tersebut diperuntukan bagi kelas 5 dan 6 yang akan menghadapi ujian agar merasakan duduk di kursi meja," ujar Enjang kepada Tribunjabar.id, Selasa (21/11/2023).

Sementara ruangan kelas satu hingga empat hingga saat ini belum memiliki kursi dan meja, ia menyebut kondisi tersebut darurat dan harus segera mendapat perhatian dari semua pihak.

Politisi Partai Amanat Nasional itu mengajak semua pihak turut andil dalam membantu sekolah tersebut, apalagi lokasinya berada di kawasan perbukitan.

Selain kebutuhan meja dan kursi, SDM As Salam juga menurutnya memerlukan bantuan lain seperti, paving blok untuk lapangan, dan tembok penahan tanah di samping sekolah untuk keselamatan para murid.

"Saya juga mengapresiasi semangat kader Muhammadiyah di kampung ini, mereka bahu membahu menghadirkan pendidikan hingga ke pelosok," ucapnya.

"Tidak hanya semangat di perkotaan, kader Muhammadiyah ini mengabdikan diri untuk pendidikan, kehadirannya dirasakan bermanfaat untuk masyarakat sekitar," lanjur Enjang.

Kepala SDM As Salam, Dede Rini mengatakan, bukan perkara mudah merintih sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 2010 itu.

Ia dan rekan-rekannya membangun sekolah tersebut dari nol mulai dari bambu hingga akhirnya bisa berdiri bangunan berstruktur beton.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved