Kasus Subang Terungkap

Kasus Subang, Polisi Temukan Fakta Beda dari Dua Saksi yang Disodorkan untuk Kuatkan Alibi Arighi 

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menemukan keterangan berbeda dari Ramdani dan Fadil.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kuasa hukum Arighi, Rohman Hidayat (tengah), bersama dua saksi saat berada di Polda Jabar, Rabu (15/11/2023). 

Pada malam pembunuhan, Abi mengatakan dirinya tengah di dalam kamar dan bermain gim.

"Abi ada di kamar main gim sampai jam tiga, enggak keluar rumah soalnya siang kan aktivitas nonton bola di lapangan," kata Abi dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci, Senin (20/11/2023).

Abi mengatakan, sebelum bermain gim sempat mendengar kepulangan Yosep.

Pengakuan Abi itu bak ingin membuktikan bahwa ayah tirinya tidak ada di TKP kasus Subang.

"Abi enggak melihat (Yosep pulang ke rumah), tapi ngedengar suara motornya. Kan kalau motor papa suaranya halus, sekitar jam sembilan dengar motornya, tapi tidak melihat," ucap Abi.

Baca juga: Kasus Subang Segera Terkuak, Rabu Rekonstruksi untuk Tahu Motif Penghilangan Nyawa Ibu dan Anak

Meski tak melihat Yosep ada di rumah, Abi yakin ayah tirinya itu ada di sana.

Bukan tanpa alasan, Abi tahu persis kebiasaan Yosep saat di rumah.

Abi pun sempat keluar pukul 01.00 WIB. Dia melihat ada bekas masakan nasi goreng di dapur.

Melihat hal itu, Abi yakin bekas masakan itu adalah bekas Yosep.

Hal itu karena ada ciri khas jika Yosep memasak nasi goreng.

"Kalau masak nasi goreng enggak pakai kecap," imbuh Abi.

"Waktu itu saya mau ke air (kamar mandi), jadi lewat dapur, bapak udah enggak ada, sudah selesai masaknya (ada bekas nasi goreng)," ucap dia.

Setelah itu, Abi pun lanjut main gim.

Abi pun terlelap tidur hingga pagi hari dan terbangun pada pukul 08.00 WIB.

"Habis itu tidur jam setengah empat atau jam empat, enggak langsung tidur, biasa lah anak muda scroll sosial media," pungkas Abi.

Ia juga terbangun lantaran ada tamu ke rumahnya.

Ternyata ada petugas kepolisian yang mendatangi rumahnya untuk memberikan informasi ke Mimin bahwa ada kasus pembunuhan yang menimpa istri sah Yosep, Tuti Suhartini.

"Bangun pas ada Pak Ace polisi ke sini jam 8 lebih atau jam 9, ke sini beritain ada pembunuhan ke ibu. Cuma Abi enggak keluar, dengerin aja, langsung lihat berita di HP," ucap Abi.

Cerita yang disampaikan Abi sangat berbeda dengan kesaksian Danu.

Danu mengaku pada penyidik bahwa Yosep, Arighi, Abi, dan Mimin ada di TKP saat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Bahkan, dalam pra-rekonstruksi, Danu mengungkapkan pakaian Arighi dan Abi ketika menjadi eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Hal itu diungkap oleh pengacara Danu, Achmad Taufan.

Seusai pra-rekonstruksi, Taufan mengurai pakaian yang dikenakan Arighi dan Abi di malam pembunuhan tanggal 18 Agustus 2021.

"Model baju yang digunakan (Arighi dan Abi), seingat saya kayak model sweter," ucap Achmad Taufan.

"Dua-duanya (baju Arighi dan Abi) kayak model sweter cuma beda warna saja, ada yang putih sama yang warna gelap," ucap dia.

Dia meyakini kesaksian Danu adalah benar. Taufan pun mengungkap penyelidikan polisi.

Bahwa penyidik melakukan semua adegan dalam pra-rekonstruksi sesuai cerita Danu. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved