Penerimaan PPPK di Kabupaten Bandung, 5.370 Orang Perebutkan 2.009 Formasi yang Ditentukan BKN 

Sebanyak 6.350 orang mendaftar penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Bandung.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Istimewa
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat meninjau seleksi PPPK di Pusdikpom Cimahi, Minggu (19/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 6.350 orang mendaftar penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Bandung.

Dari jumlah itu, hanya 5.370 orang yang lolos seleksi administrasi.

Mereka pun mengikuti seleksi kompetensi PPPK untuk memperebutkan 2.009 formasi. 

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan, Pemkab Bandung sebenarnya mengajukan 14 ribu formasi ASN untuk tahun 2023.

Namun yang disetujui Badan Kepegawaian Nasional (BKN) hanya 2.009 formasi.

"Jadi dari 5.370 peserta seleksi ini, yang akan diterima sesuai formasi yang disediakan BKN, sebanyak 2.009 orang. Artinya hanya 40 persen saja yang diterima. Ini murni keputusan BKN, bukan keputusan Bupati," kata Dadang Supriatna, setelah meninjau seleksi PPPK yang dilaksanakan di Pusdikpom Cimahi, Minggu (19/11/2023). 

Dadang mengungkapkan, dalam UU ASN yang baru, PPPK dan PNS memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam jenjang karier di pemerintah.

Baca juga: 6.510 Peserta Bersaing Memperebutkan 4.017 Kursi PPPK di Kabupaten Cirebon, Terbanyak di Jawa Barat

Bahkan, menurutnya, dalam UU ASN yang baru, PPPK pun berkesempatan menempati jabatan struktural asal kompetensinya memenuhi syarat.

"Jadi saya berharap, para peserta yang mengikuti seleksi kompetensi PPPK dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan asal-asalan karena ini menentukan masa depannya, " kata Dadang. 

Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, mengatakan, seleksi kompetensi PPPK itu berlangsung 16-23 November 2023 yang terbagi dalam 23 sesi dengan jumlah peserta per sesi sebanyak 230 orang.

"Proses seleksi PPPK dilaksanakan dengan sistem CAT (computer assisted test) BKN, sehingga seleksi berjalan dengan transparan dan akuntabel, serta terhindar dari praktik-praktik yang tidak baik, " katanya. 

"Dari jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi administrasi sebanyak 5.370 orang tersebut, sebanyak 5.235 orang memilih titik lokasi seleksi di Pusdikpom Cimahi, dan 97 orang memilih titik lokasi di luar Pusdikpom yang tersebar di 19 titik lokasi seluruh Indonesia, " katanya. 

Baca juga: Jadwal Lengkap CAT Seleksi PPPK Majalengka, Digelar di Enam Lokasi, Semua di Luar Daerah

Akhmad mengatakan, dari 5.370 peserta seleksi kompetensi, sebanyak 4.624 orang di antaranya merupakan tenaga non-ASN Kabupaten Bandung.

"Sehingga diharapkan proses seleksi ini dapat mempercepat proses alih status tenaga non-ASN menjadi ASN Kabupaten Bandung, " tuturnya. 

Akhmad menjelaskan, dari 2.009 formasi yang diperebutkan, untuk guru sebanyak 1.500 orang.

"Formasi tenaga kesehatan sebanyak 365 orang, dan formasi tenaga teknis sebanyak 144 orang, " ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved