Kasus Subang Terungkap

Kuasa Hukum Yosep Keceplosan Sebut Arighi Ada di TKP tapi Langsung Diralat

Rohman Hidayat saat memberikan keterangan sempat keceplosan menyebut Arighi ada di TKP meski kemudian langsung diralat.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kuasa hukum Arighi, Rohman Hidayat (tengah), bersama dua saksi saat berada di Polda Jabar, Rabu (15/11/2023). Rohman sempat keceplosan menyebut Arighi ada di TKP meski langsung diralat. 

Dua orang rekan kerja Arighi, Ramdan dan Fadil, mengaku bersama Arighi semalaman pada saat kasus Subang.

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef akhirnya membawa dua saksi ke Polda Jabar untuk dimintai keterangannya oleh penyidik.

Kedua saksi itu yakni Ramdani (17) dan Fadil (22). Keduanya merupakan teman dari Arighi, salah satu tersangka dalam kasus ini. 

Dikatakan Rohman, Fadil dan Ramdani bakal memberikan kesaksian soal posisi Arighi saat Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu dibunuh pada 18 Agustus 2021. 

Namun, Rohman saat memberikan keterangan sempat keceplosan menyebut Arighi ada di TKP meski kemudian langsung diralat.

"Dua orang saksi ini pada malam kejadian menemani Arighi dari jam 9.30 malam sampai jam 9 pagi. Mereka menyaksikan pada malam hari itu, Arighi main game sampai setengah 3," ujar Rohman, (15/11/2023). 

"Jadi mengetahui sekali keberadaan pak Arighi di TKP, eh di konter handphone."

Keterangan kedua saksi ini, kata dia, bertolak belakang dengan keterangan tersangka M. Ramdanu alias Danu yang mengaku melihat Arighi di lokasi kejadian pada malam tersebut.

"Iya, makanya ketika ada keterangan Danu, saya sempat melihat pra-rekonstruksi dan berita mengatakan bahwa Arighi ada di TKP, itu jelas terbantahkan oleh dua orang saksi ini," katanya.

Fadil dan Ramdani pun, kata dia, pernah dimintai keterangan di Polres Sukabumi, tak lama setelah peristiwa pembunuhan terjadi. 

"Itulah yang sampai hari ini saya memiliki keyakinan bahwa keterangan Danu itu mengarang."

"Dua orang ini diperiksa di Polres Subang pada awal kejadian, dan mereka menerangkan dan tidak ada yang berubah sampai hari ini, mereka tidak ada paksaan ketika diminta untuk hadir dan siap untuk memberikan keterangan," ucapnya.

Pesan Arighi untuk Danu

Sementara itu, Arighi sendiri heran mengapa namanya terseret kasus pembunuhan kasus Subang.

Terlebih, menurut Arighi, dirinya tidak mengenal sama sekali sosok Danu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved