Bupati Cianjur Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Tahap 3, Mulai Pemerataan Tanah dan Bangun Pondasi
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan proses pembangunan Hunian Tetap (Huntap) tahap ketiga mulai memasuki pemerataan tanah dan pondasi.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan proses pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap ketiga mulai memasuki pemerataan tanah dan pondasi.
Herman mengungkapkan, hingga saat ini proses pembangunan Huntap tahap ke tiga di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur masih terus berjalan yaitu dalam proses Cat and Fill.
"Pembangunan Huntap tahap ke tiga ini dikerjakan langsung pihak Kementrian PUPR, dan sekarang tengah proses cut and fill dan sudah mulai pondasi," katanya pada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Huntap tahap ke tiga tersebut lanjut dia, nantinya akan dihuni masyarakat terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, khususnya yang berada di titik zona merah.
"Warga di Kecamatan Cugenang khsusunya yang tinggal di zona merah, dan di relokasi ke Huntap tahap ke tiga yaitu sebanyak 191 Kepala Keluarga (KK)," kata dia.
Baca juga: Bupati Cianjur Pastikan Pembangunan Hunian Tetap Tahap Ketiga Korban Gempa Sudah Dimulai
Herman berharap, proses pengerjaan Huntap tahap ke tiga tersebut diharapkan dapat terselesaikan pada akhir tahun 2023, sehingga bisa segera ditempati masyarakat.
"Mudah-mudahan target di akhir tahun ini masyarakat bisa pindah. Cuacanya baik tidak ada kendala," ucapnya.
Sekedar untuk diketahui, sebelumnya pembangunan Huntap tahap ke tiga tersebut direncanakan di bangun di Desa Mande, Kecamatan Made, Kabupaten Cianjur.
Namun, karena banyak ditolak warga karena rawan bencana alam, sehingga Pemkab Cianjur memindahkannya ke Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
2 Terdakwa Korupsi Puskesmas Cisitu Titipkan Uang Pengganti Rp 801 Juta ke Kejari Sumedang |
![]() |
---|
Lulusan SMK jadi Tenaga Ahli, 4 Orang jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan SMKN 1 Cijeungjing |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi Diberitakan Korupsi dengan Menteri PKP, Gubernur Jabar Sentil Pembuat Konten |
![]() |
---|
PLN Kawal Pelatihan Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Proyek PLTA Upper Cisokan |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Fokus Sehatkan Fiskal dan Genjot PAD dari Pariwisata, Target Rp 45 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.