Kasus Subang Terungkap

"Orang Baik Tapi Ada Kepentingan" Kata Achmad Taufan soal Arighi Cs Jadi Tersangka Kasus Subang

Pengacara Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan meyakini para tersangka kasus Subang ini orang baik.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Istimewa, TikTok
Pengacara Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan mengomentari tentang tetangga konter HP tempat Arighi bekerja yang berkaitan dengan kasus Subang. 

"Ini masalah keluarga yang menurut saya sangat jelas dugaannya, bahwa akar masalah ini adalah di yayasan," kata Achmad Taufan.

"Jadi, siapa yang awalnya membuat yayasan, tanah milik siapa, sehingga memiliki kepentingannya apa, sebelum kejadian yayasan ini dikuasai oleh siapa, ini kan kita semua sudah bisa menganalisa," tandasnya.

Muhamad Ramdanu atau Danu dan Yosef Hidayah alias Yosep saat digiring Petugas ke Ruang Tahanan Polda usai ditetapkan menjadi tersangka kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak. Dok Istimewa
Muhamad Ramdanu atau Danu dan Yosef Hidayah alias Yosep saat digiring Petugas ke Ruang Tahanan Polda usai ditetapkan menjadi tersangka kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak. Dok Istimewa (istimewa)

Ragukan Kesaksian Dewi

Sebelumnya, Achmad Taufan juga meragukan kesaksian tetangga konter HP tempat Arighi bekerja, Dewi.

Dewi pernah bersaksi bahwa dia melihat Arighi ada di konter HP tempatnya bekerja pada malam terjadinya pembunuhan kasus Subang, tepatnya 17 Agustus 2023.

"Saya memohon kepada kepolisian untuk segera memastikan apakah kesaksian ibu itu benar adanya," ungkap Achmad Taufan.

"Karena kami melihat dan kami menduga bahwa yang disampaikan ibu ini menurut kami kok terlalu offside," lanjutnya.

Menurut Achmad Taufan, Dewi bisa saja tidak benar-benar melihat keberadaan Arighi di konter HP tersebut saat malam terjadinya pembunuhan.

Baca juga: Ditreskrimum dan Puslabfor Masih Selidiki 2 DNA Misterius di TKP Kasus Subang

"Kami tidak yakin ibu ini benar-benar melihat yang datang adalah Arighi, yang keluar adalah Arighi, yang buka rolling door itu adalah Arighi," ujarnya.

Achmad Taufan mengaku khawatir, keterangan Dewi mengenai keberadaan Arighi itu adalah keterangan palsu.

"Ini perlu diperjelas, jangan sampai memberikan keterangan yang sebaliknya, artinya ini keterangan palsu," ungkap Achmad Taufan.

"Kalau dengar rolling door dibuka, sampaikan apa adanya, karena jangan sampai berita yang disampaikan ini hanya untuk meramaikan situasi," ujarnya.

Ia juga mempertanyakan apakah Dewi benar-benar melihat Arighi atau hanya sekadar mendengar rolling door itu terbuka kala itu.

"Apakah ibu ini tahu betul rolling door dibuka jam berapa, apakah ibu ini melihat langsung, yang membuka itu siapa, si Arighi Cs ini masuk ke dalam atau keluar?" katanya.

"Kalau tidak tahu ya saran saya untuk diklarifikasi, jangan sampai didalami penyidik tapi ternyata beritanya tidak seperti itu," sambungnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved