Melihat Tanjakan Spongebob di Lembang, Awalnya Cuma Lahan Pertanian Lalu Dibikin Jalan Tembus

SATU jalan menanjak yang ekstrem membentang di Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

|
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pengendara melintasi Tanjakan Spongebob di Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (7/11/2023). 

SATU jalan menanjak yang ekstrem membentang di Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Semua pengendara tampak berhati-hati saat melintas. Bahkan penduduk setempat yang sebenarnya sudah terbiasa melewati jalan itu.

Jalan yang disebut-sebut tanjakan Spongebob tersebut membentang di tengah permukiman warga dan lahan pertanian. Kondisinya terbilang sangat mulus. Namun, tak selebar jalan umum yang bisa dilewati sepeda motor dan mobil dengan mudah.

Saking menanjaknya jalan tersebut, pengendara mobil dan motor yang melintas dari arah bawah harus bersiap-siap saat akan menanjak. Mereka harus memiliki keahlian mengemudi yang mumpuni. Kondisi kendaraannya harus prima.

Jika tidak seperti itu, kendaraan hampir bisa dipastikan sulit untuk melintas, bahkan mundur kembali ke bawah tanpa tertahan. Ini menjadi pemandangan sehari-hari.

Kepala Desa Pagerwangi, Agus Ruhidayat, mengatakan jalan ini dulunya adalah lahan pertanian.

Baca juga: Imbas Kemarau Panjang dan Serangan Hama, Petani Cabai di Lembang Gagal Panen

"Jadi warga yang akan ke kantor desa dan RW terdekat harus memutar ke Jalan Gunung Batu atau ke Lembang," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Selasa (7/11/2023).

Akhirnya, lahan pertanian yang hanya ada jalan setapak tersebut dibuka aksesnya, diperlebar dan diaspal sehingga bisa dilalui mobil dan sepeda motor. Kini, jalan itu menjadi penghubung Kampung Bukanagara dengan Kampung Sukamukti.

Biasanya, Tanjakan Spongebob menjadi jalan alternatif kendaraan wisata dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya. Itu sebabnya, pada setiap akhir pekan, jalan ini menjadi jauh lebih ramai. Banyak pengendara mencoba menjajal jalan ekstrem ini.

"Sekarang istilahnya jadi jalan tikus. Seperti kalau ada kemacetan di daerah Cijeruk, pengendara akan lewat ke sini. Ini tembusnya ke Jalan Gunung Batu," kata Agus.

Sejak awal dibangun, kata Agus, tidak ada nama resmi yang disematkan untuk jalan ekstrem tersebut.

Warga setempat hanya menyebutnya dengan nama Jalan Barulaksana atau Jalan yang Baru Terlaksana. 

Baca juga: Ada Tanah Wakaf di Balik Viralnya Tanjakan Spongebob di Lembang Bandung Barat, Begini Ceritanya

Baca juga: Asal-usul Tanjakan Spongebob di Lembang, Ternyata Awalnya Disebut Jalan Barulaksana

Namun, ruas jalan tersebut belakangan viral dengan sebutan tanjakan Spongebob karena dinilai mirip dengan tanjakan 90 derajat dalam satu episode film kartun Spongebob Squarepants.

"Sebutan jalan sebagai tanjakan SpongeBob itu murni dari masyakarat dan netizen. Panjang jalan ini kurang lebih 250 meter, untuk lebarnya bervariatif, seperti di bawah 5,5 meter, di atasnya 2 meter, serta 2,5  meter," ucap Agus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved