Viral Beredar Video Bupati Majalengka Ajak Pilih Caleg dan Capres, Karna Sobahi Tanggapi Santai

Karna juga menilai wajar sebagai bupati mengampanyekan caleg hingga capres dan cawapres yang diusung partainya pada Pemilu serta Pilpres 2024.

istimewa
Tangkapan layar dari video viral Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam suatu acara di Talaga Pancar, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, pada akhir bulan lalu. "Itu para relawan yang akan diberi bantuan sepeda motor 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Rekaman suara Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengajak untuk memenangkan caleg hingga capres dari PDIP beredar di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Beredar pula video yang menampilkan foto Bupati Karna berdurasi kira-kira 3 menit 57 detik, dan berisi suara yang terdengar persis seperti di rekaman tersebut.

Dalam rekaman itu terdengar suara Bupati Karna meminta para hadirin membantu pemerintah daerah, sehingga Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka berjalan aman, dan nyaman.

"Saya sebagai bupati dan Pak Tarsono sebagai Wakil Bupati punya kewajiban mengamankan dan memenangkan Pileg serta Pilpres 2024," kata Karna Sobahi dalam rekaman yang beredar.

"Kami punya jago-jago yang harus saudara-saudara perjuangkan, untuk di pusat ada Pak TB Hasanuddin nomor 1, di Jawa Barat ada Bu Ineu Purwadewi Sundari nomor 1, dan ada para Caleg di Dapil 1 - 5 (Majalengka)."

"Saya akan minta para Caleg untuk berkomunikasi dengan saudara-saudara. Saya ngomong begini karena saudara-saudara bukan ASN, jadi bebas dan leluasa," kata Karna Sobahi.

"Tugas bupati sebagai Ketua DPC (PDIP) punya kewajiban untuk memenangkan, kita punya paket lengkap Capres dan Cawapres, Pak Ganjar yang nasionalis, serta Pak Mahfud yang agamis. Negeri ini harus dibangun oleh kekuatan nasionalis, dan agamis." ujarnya.

Dalam rekaman itu, Bupati Karna juga terdengar menanyakan kesiapan dari sejumlah dinas, "DP3KB siap?" yang langsung dijawab para hadirin secara serentak, "Siap."

Jawaban serupa juga terdengar ketika Bupati Karna menanyakan hal serupa ke dinas lainnya, "PUTR siap? Dinkes siap? Pertanian siap?"

Saat dikonfirmasi mengenai beredarnya rekaman tersebut, Bupati Karna tampak menanggapinya secara santai, bahkan mengaku tindakannya diapresiasi DPP PDIP.

"Kata DPP, kamu bagus, konsisten, ketika PDIP dihancurkan, kamu tampil. Dapat reward saya dari DPP," kata Karna Sobahi saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (7/11/2023).

Karna juga menilai wajar sebagai bupati mengampanyekan caleg hingga capres dan cawapres yang diusung partainya pada Pemilu serta Pilpres 2024.

"Siapapun yang jadi bupati akan seperti itu. Misalnya, si A dari partai A jadi Bupati, ya pasti pidato begitu sebagai tanggung jawab moral," ujar Karna Sobahi.

Selain itu, pihaknya mengakui rekaman itu diambil dalam suatu acara di Talaga Pancar, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, pada akhir bulan lalu.

"Itu para relawan yang akan diberi bantuan sepeda motor oleh Pak TB Hasanuddin, dan bukan PNS. Mereka itu honorer yang gajinya Rp 50 ribu - Rp 100 ribu perbulan," ujar Karna Sobahi. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved