BPBD Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan Logistik dari DMCG untuk 5 Desa Terdampak Bencana

Korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi kini mulai mendapatkan bantuan. 

istimewa untuk Tribun Jabar
BANATUAN SUKABUMI - Sejumlah bantuan logistik dikirim oleh PT Daya Mas Cisolok Geothermal (DMCG) untuk korban bencana alam di Sukabumi. Bantuan disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat di lima desa terdampak, yakni Cikahuripan, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, dan Sukarame. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi kini mulai mendapatkan bantuan

Bantuan disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat di lima desa terdampak, yakni Cikahuripan, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, dan Sukarame.

Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak bencana.

Pihak pemberi bantuan adalah dari PT Daya Mas Cisolok Geothermal (DMCG).

Perwakilan DMCG, Doni Masditok, mengatakan banjir bandang dan tanah longsor di Cisolok menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk terus memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama. 

Doni menegaskan bahwa kehadiran DMCG di wilayah Cisolok bukan hanya berfokus pada pengembangan proyek energi panas bumi, tetapi juga membawa tanggung jawab sosial untuk berkontribusi bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Lokasi Longsor Sukabumi Terisolasi, Bantuan Belum Bisa Masuk, Warga Evakuasi Pakai Alat Manual

“Kami atas nama perusahaan berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan dukungan bagi masyarakat di Kecamatan Cisolok dan sekitarnya. Semoga bantuan yang kami salurkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan memulihkan semangat warga terdampak,” ujar Doni, Kamis (30/10/2025). 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh DMCG dan Sinar Mas. 

“Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dan dukungan yang diberikan. Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan dapat mempercepat pemulihan warga terdampak. Dengan kerja sama seperti ini, kami optimistis penanganan bencana dan kesiapsiagaan di masa depan akan semakin kuat,” ujar Eki.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, bencana ini berdampak pada lebih dari 900 kepala keluarga atau sekitar 3.000 jiwa, dengan sejumlah rumah dan sarana publik seperti sekolah, tempat ibadah, serta jembatan penghubung antar-desa mengalami kerusakan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved