Kasus Subang Terungkap
Teka-teki Hilangnya Sidik Jari di Jasad Korban Kasus Subang, Ambulans Sempat Berhenti di 2 Lokasi
Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga ada pihak yang menghilangkan sidik jari di dua jasad korban kasus Subang.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga ada pihak yang menghilangkan sidik jari di dua jasad korban kasus Subang.
Hilangnya sidik jari pada kedua jasad korban kasus Subang masih menjadi misteri.
Berdasarkan keterangan Danu, jasad Tuti Suhartini diangkat oleh empat orang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Sidik jari seharusnya menjadi kunci polisi untuk menguak siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Akan tetapi hingga kini masih menjadi misteri siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Kini, polisi baru menetapkan lima tersangka, yaitu Danu, Yosep, Mimin dan dua anaknya Arighi dan Abi.
Beberapa waktu lalu, Polda Jabar menggelar pra rekonstruksi kasus Subang sesuai kesaksian Danu.
Dalam pra rekonstruksi itu, Danu bersama Yosep, Arighi dan Abi yang perannya digantikan, memperagakan adegan mengangkat jenazah Tuti.
Berdasarkan keterangan Danu, tiga tersangka lain tidak mengenakan sarung tangan.
Jika memang keempatnya tidak mengenakan sarung tahun, mestinya sidik jari menempel pada jasad Tuti.
Pengacara Danu, Achmad Taufan mengungkapkan hal ini yang menimpulkan kecurigaan.
Ia menduga ada pihak lain yang terlibat, untuk menghilangkan sidik jari.
"Nah ini dugaan ada pihak-pihak tertentu yang turut membantu menghilangkan sidik jari dan lain-lain. Karena gak mungkin Almarhumah Bu Tuti terbang menunu Alphardnya," kata Taufan Selasa (7/11/2023), dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Terlebih kliennya menyebut bahwa tiga tersangka lain tidak mengenakan sarung tangan.
"Infonya engga," ujarnya.
Achmad Taufan pun menyakini adanya pihak lain di luar lima tersangka kasus Subang yang bertugas menghilangkan barang bukti.
"Ada pihak yang menghilangkan barang bukti," kata Taufan.
Baca juga: Siapa Saja Tersangka yang Akan Dihadirkan saat Rekonstruksi Kasus Subang, Yosep Cs? Ini Kata Polda
Untuk diketahui, saat ditemukan dalam bagasi Alphard pada 18 Agustus 2021, jenazah Tuti dan Amel tidak langsung dibawa ke rumah sakit.
Ambulans yang membawa jenazah ibu dan anak itu sempat berhenti di beberapa tempat.
"Iya sudah kami sampaikan semua sama penyidik," kata Achmad Taufan.
Ia sangat meyakini bahwa pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah direncanakan dengan matang.
"Kasus ini sudah dikondisikan dan direncanakan semua," katanya.
Pengakuan sopir ambulans
Jenazah Tuti dan Amalia tidak langsung dibawa ke rumah sakit.
Sopir ambulans pembawa jenazah Tuti dan Amalia, Imam mengakui hal tersebut.
Diketahui, Imam adalah pegawai Puskesmas Jalancagak.
Imam juga menjadi sopir ambulans dari TKP ke Rumah Sakit Sartika Asih.
Imam mengatakan, membawa jenazah ibu dan anak itu setelah zuhur.
"Tiba di Rumah Sakit Aartika Asih jam 13.00 WIB, soalnya kami berangkat abis Zuhur," kata Imam saat diwawancata Kades Jalancagak Indra Zainal.
Imam merunut mulai dari ke TKP kasus Subang lalu memasukkan jenazah pembunuhan ibu dan anak di Subang ke ambulans.
Setelah itu, jenazah dibawa ke Polsek Jalancagak.
"Dari pertama saya ke TKP dulu, dari TKP dimasukkain ke ambulans, kita kumpul di polsek dulu," katanya
Imam mengatakan sejumlah pihak melakukan briefing di Polsek Jalancagak, akan tetapi ia tidak ikut.
"Kalau brifing kita nunggu di luar, yang brifing pihak polsek aja," katanya.
Tak hanya berhenti di Polsek Jalancagak, ambulans juga berhenti di pom bensin.
Hal ini diungkap oleh keponakan Yosep yang tak lain adalah anak dari Mulyana, Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul.
Baur Humas Polres Subang ini menerangkan bahwa ambulans pembawa jenazah Tuti dan Amel berhenti di pom bensin Ciater.
"Yang saya tahu di pom bensin Ciater, dua mobil ambulans dan satu mobil unit polsek berhenti untuk beli bensin dan Saudara Ace turun menghampiri petugas pom dan para sopir ambulans. Jadi tidak ada saya meminta kepada Saudara Yoris," kata Arif kepada Tribun Jabar.
(Tribunjabar.id/Salma/TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/Widi Bogor)
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
pembunuhan ibu dan anak
kasus Subang
sidik jari
jasad korban
Tuti Suhartini
Amalia Mustika Ratu
Achmad Taufan
Danu
Polda Jabar Bersyukur Gugatan Praperadilan Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Abi Aulia pada Kasus Subang, Termasuk Benturkan Kepala Amalia Mustika Ratu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Polisi Ungkap Peran Abi Aulia, Tersangka Ketiga yang Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Pengacara Abi Tersangka Kasus Subang Tuding Polda Jabar Tangkap Kliennya Tak Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
PERJALANAN Kasus Subang, dari Penemuan Jenazah Tuti dan Amel sampai Abi Aulia Ditahan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.