Didukung Ulama, Prabowo – Gibran Diyakini Raup Dukungan Kelompok Muslim

TRIBUNJABAR.ID - Pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka diyakini mampu meraup du

Istimewa
Didukung Ulama, Prabowo – Gibran Diyakini Raup Dukungan Kelompok Muslim 

TRIBUNJABAR.ID - Pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka diyakini mampu meraup dukungan dari kelompok muslim. Sebab, PrabowoGibran didukung oleh banyak tokoh ulama yang bergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).

Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan kehadiran ulama di kontestasi elektoral sangat penting. Menurutnya, ulama dapat membantu PrabowoGibran meraup dukungan masyarakat akar rumput dari berbagai kelompok muslim.

“Secara simbolik dengan hadirnya tokoh-tokoh muslim di sana akan sangat berdampak terhadap dukungan pemilih muslim di akar rumput,” kata Solissa dalam keterangannya, Selasa (07/11).

Deretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN PrabowoGibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat. Salah satunya adalah Rais Aam Jam'iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah Habib Lutfi bin Yahya yang didapuk menjadi Dewan Pembina TKN.

Kemudian Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), KH Asep Syaifudin Chalim sebagai Anggota Dewan Pembina dan Dewan Pembina PP Muslimat NU, Nyai. Hj. Mahfudzoh Ali Ubaid, sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah.

Di samping itu, di posisi Anggota Dewan Penasihat lebih banyak para ulama dan habaib Indonesia. Seperti halnya Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon, KH Adib Roffiudin Izza, Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), KH Ali Masykur Musa, Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghufur dan Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Kharor Aschal.

Lebih lanjut, dia menyebut adanya dukungan dari tokoh agama dan ulama juga akan memperkuat PrabowoGibran di basis pesantren. Menurutnya, basis pesantren tidak boleh terlewatkan begitu saja oleh seluruh capres dan cawapres.

“Tokoh-tokoh yang dianggap mewakili pesantren, perlu di akomodir dalam struktur TKN agar dukungan dari basis pemilih pesantren lebih masif lagi,” ucap Solissa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved