Nasib Kakek Tunawisma di Bekasi yang Viral Kursi Rodanya Dicuri, Kini Banjir Bantuan Dapat yang Baru

TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya, nasib kakek tunawisma yang viral kursi rodanya dicuri di Bekasi kini banjir bantuan.

Kakek bernama Sutrisno (70) itu mendapatkan penggantinya yaitu kursi roda yang baru berkat bantuan yang bersimpati kepadanya.

Sebelumnya Sutrisno, kakek tunawisma mengalami nasib pilu karena kursi rodanya dicuri pria ketika sedang tertidur di emperan toko di Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dikabarkan, kakek Sutrisno menjadi sasaran komplotan maling saat sedang tertidur pulas.

Bahkan aksi pencurian kursi roda Sutrisno sempat viral karena terekam CCTV.

Baca juga: Viral Video Pria di Bekasi Curi Kursi Roda Lansia yang Tidur di Emperan Toko, Kini Kakek Merangkak

Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/10/2023) sekira pukul 01:00 WIB.

Akibat pencurian tersebut, sang kakek tak lagi memiliki kursi roda dan terpaksa ngesot untuk melakukan aktivitasnya.

Pihak kepolisian membenarkan bahwa korban merupakan tunawisma yang tinggal di jalanan.

"Dia tidak mau dibawa kemana-mana.

Dia menetap di sini, kalau siang dia jalan dengan kursi roda ya," kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati pada Kamis (2/11/2023) seperti dikutip Tribunjakarta.com.

Tak lama setelah viral, beruntungnya kini nasib kakek Sutrisno sudah mendapat bantuan dari pihak dinas sosial setempat.

Banyak pihak yang membantu kakek tersebut, bahkan masyarakat mengumpulkan donasi hingga jumlahnya melebihi ekspetasi.

Diketahui kisah pilu kakek yang kursi rodanya dicuri ini viral di media sosial.

Bagaimana tidak, barang berharga satu-satunya milik kakek tersebut raib dicuri maling dini hari.

Saat itu terlihat kursi roda milik si kakek berada di depannya.

Dua orang pria yang mengendarai sepeda motor kemudian berhenti dan menghampiri sang kakek.

Seorang maling terlihat sembunyi-sembunyi berjalan ke arah kakek itu.

Sementara temannya menunggu di motor.

Maling tersebut akhirnya berhasil mencuri barang berharga milik si kakek.

Lantas bagaimana kondisi si kakek?

Dikutip dari Instagram jabarquickresponse, pihak dinas sosial setempat sudah turun untuk membantu si kakek.

Tak hanya dari pihak dinsos, banyak masyarakat yang memberikan donasi untuk kakek yang belum diketahui namanya tersebut.

"Alhamdulilah pihak Dinsos setempat juga sudah turun untuk membantu kaakek tersebut,"

"Ditambah bantuan bantuan dari banyak relawan kemanusiaan yang sudah berhasil mengumpulkan dana dari masyakat dan bahkan melebihi ekspetasi awal," tulis akun tersebut dikutip TribunTrends.com, Jumat (3/11/2023).

Akun tersebut juga mengunggah video ketika si kakek dievakuasi.

Si kakek juga tampak sudah mendapatkan kursi roda yang baru.

Baca juga: Viral Kisah Kakek Yamin, Jualan Durian di Pinggir Jalan hingga Pukul 2 Malam, Hanya Untung Rp 5 Ribu

Hidup sebatang kara?

Pihak kepolisian membenarkan bahwa korban merupakan tunawisma yang tinggal di jalanan.

"Dia tidak mau dibawa kemana-mana. Dia menetap di sini, kalau siang dia jalan dengan kursi roda ya," kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati pada Kamis (2/11/2023) seperti dikutip Kompas.com.

Pria gaek itu sebenarnya memiliki keluarga.

Namun, anggota keluarganya tak ada yang memedulikannya.

Ia hidup menggelandang di jalanan sejak tahun 1990-an.

"Dia bilang dia punya anak tapi anaknya sudah tidak peduli dari sejak tahun 1990-an sampai saat ini," tambahnya.

Polisi saat ini masih mencari keberadaan keluarganya.

"Kami datang ke sini yang menasehati ke kakeknya, jangan hidup sendiri, nah kami berikan kursi roda sesuai dengan peduli kemanusiaan dari Polsek Bekasi Utara," katanya.

Si kakek kini diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

"Endingnya si Bapak dirawat di sana, ada dokter dan ada anaknya membuat surat penyataan Bapaknya akan dirawat oleh pemerintah," ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/11/2023).

Yuliati mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan keluarga tunawisma tersebut yang tinggal di rumah kontrakan di wilayah Wisma Asri.

"Saya mengundang keluarganya untuk mendatangani kalau Bapaknya dirawat oleh pemerintah," ucap dia.

Kini warga sekitar pun sedang berusaha mencari keluarga dari kakek tersebut.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta