Fakta Suami Bacok Istri di Kuningan gara-gara Tak Mau Dicerai: Jari Korban Ternyata Putus

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Suasana pagi di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, mendadak mencekam setelah terjadi tragedi pembacokan yang menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Nesah (44), Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.

Pelaku pembacokan adalah Ibul Sahibul (56), yang tak lain merupakan suami korban sendiri. Pelaku tak mau diceraikan istri.

Aksi nekat Ibul Sahibul ini terjadi di rumah korban dan menyita perhatian warga karena korban ditemukan berlumur darah. 

Berikut adalah beberapa fakta lapangan dari tindak kriminal yang terjadi pagi hari itu:

Korban Luka Berat: Korban, Nesah, yang memiliki tiga anak dari pelaku, mengalami luka sabetan serius.

Korban dilaporkan mengalami luka bacok di bagian muka dan bibir.

Baca juga: Cekcok Cerai Berujung Darah: Pria di Kuningan Bacok Istri, Foto Penganiayaan Viral di Medsos

Paling parah, jari tangan korban putus akibat digunakan untuk menangkis serangan senjata tajam yang dilancarkan pelaku.

Diduga Direncanakan: Aksi pembacokan ini diduga kuat telah direncanakan oleh pelaku.

Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa di lingkungan tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan golok atau senjata tajam yang digunakan pelaku saat beraksi.

Warga Histeris: Peristiwa tragis ini sontak membuat korban dan tetangga yang berada tidak jauh dari lokasi mengalami histeris.

Pelaku Menghilang: Setelah melancarkan aksinya, Ibul Sahibul yang diketahui mantan suami korban, dikabarkan menghilangkan diri.

Evakuasi dan Pengejaran: Sejumlah petugas kepolisian, Koramil, dan warga setempat segera berdatangan ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang berlumur darah ke fasilitas medis.

Saat ini, petugas kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.(*)

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai