Tempat Kuliner di Sumedang

Bolu Aren yang Legit, Jadi Primadona Oleh-oleh Khas Sumedang Hasil Inovasi Mahasiswi Magister Unpad

Di Kartika Rasa wisatawan akan mendapatkan berbagai penganan khas Sumedang berupa bolu ubi Cilembu dengan paduan gula aren sebagai produk primadonanya

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Jinandya Mentari Nurrachelia (25), pemilik gerai Kartika Rasa saat ditemui TribunJabar.id, menunjukkan produknya Bolu Aren dan Lapis Sumedang di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (3/11/2023) sore. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan-jalan ke Sumedang tapi bingung bawa oleh-oleh apa untuk buah tangan saat pulang?

Jangan sungkan untuk mampir ke gerai Kartika Rasa yang menjual Bolu Aren dan Lapis Sumedang.

Di tempat itu, wisatawan akan mendapatkan berbagai penganan khas Sumedang berupa bolu ubi Cilembu dengan paduan gula aren sebagai produk primadonanya.

Gerai Bolu Aren dan Lapis Sumedang ada di beberapa tempat.

Gerai pusat sekaligus tempat produksi ada di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Ada pula gerai di pusat Kota Sumedang; Di Jalan Raya Bandung-Garut, di Desa Cipacing, Jatinangor; Dan terakhir di kawasan wisata Jatinangor National Flower Park (Jans Park).

Baca juga: Resep Mudah Membuat Bolu Pisang dengan Rempah Kayu Manis, Cocok untuk Bekal Anak Sekolah

Bolu Aren sebagai primadona di pusat oleh-oleh khas Sumedang itu merupakan inovasi Jinandya Mentari Nurrachelia (25), pemilik Kartika Rasa.

Mahasiswi program Magister Manajemen di Universitas Padjadjaran itu sejatinya meneruskan bisnis sang ibu, yakni Eliya Era Kartika.

Namun, dalam pelaksanaannya, dia terus melakukan berbagai terobosan baru untuk menarik pembeli.

"Yang sedang menjadi andalan adalah bolu aren ini. Semua full ubi dan aren," kata Jinandya kepada TribunJabar.id, Jumat (3/11/2023) sore.

Bolu aren itu berbahan ubi Cilembu, sebuah desa di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Adonan ubi mendapatkan rasa manis dari gula aren.

Selain bercampur dengan adonan, ada pula gula aren yang ditaburkan di bagian tengah bolu berbentuk persegi panjang itu.

Setelah matang dari dalam oven, bolu ditaburi kembali gula aren di bagian atasnya.

"Ada dua varian, ada original, ada yang rasa nougat dengan taburan kacang di atas bolunya," kata dia.

Kartika Rasa dengan keseluruhan 30 orang karyawan ini memproduksi bolu setiap hari.

Selain bolu aren, ada pula kue lapis Sumedang yang sama-sama berbahan ubi Cilembu.

Baca juga: Gunakan Tepung Mocaf sebagai Bahan Dasar, Produk Kuliner IKI Bolu Punya Cita Rasa dan Tekstur Unik

Jika pelanggan tak suka penganan manis, ada pula makanan asin yang dibuat di tempat ini.

Yakni, Chicken Pot Pie. Pie berisi suiran ayam dan sayuran yang ukurannya sama dengan ukuran bolu aren.

Di gerai pusat di Cibeusi, dipajang juga produk-produk UMKM milik warga sekitar.

Produk-produk itu sudah dalam kemasan yang bagus, menarik, dan terjamin kehalalan produknya.

"Makanan khas Sunda banyak, ada di antaranya basreng," katanya.

Penganan di tempat ini murah meriah.

Harganya terjangkau oleh kantong wisatawan, mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 30 ribu.

Harga bolu aren juga terjangkau mulai Rp 38 ribu hingga Rp 41 ribu.

"Semua produk fresh karena dibuat setiap hari," kata Jinandya seraya menyebut omzet terus naik setiap bulannya dan nilainya lebih dari cukup.

Baca juga: Petani Milenial Subang Sukses Budidaya Talas Hingga Diolah Jadi Bolu yang Diburu Wisatawan

Gerai ini bukan pukul 07.00 hingga 21.00 jika hari biasa.

Pada akhir pekan, toko buka lebih awal, dari pukul 06.30-21.30.

"Pelanggan banyak, dari luar kota juga banyak. Dalam waktu dekat, karena banyak permintaan, akan buka satu outlet lagi di Kota Bandung," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved