Pesta Miras Berujung Maut di Subang

Pengakuan Korban Selamat Kasus Subang Miras Oplosan, Mirasnya Ada 16 Liter, Rasanya Hambar

minum-minuman miras oplosan sudah biasa dilakukan dirinya bersama teman-temannya saat ngumpul-ngumpul.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Puluhan Pasien korban Miras Oplosan di Subang jalani perawatan di Puskesmas Jalancagak, Selasa(30/10/2023) siang 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus Subang miras oplosan yang menelan 14 orang tewas masih diusut polisi.

Selain menelan 14 orang tewas, miras oplosan di Subang berujung maut itu masih menyisakan 4 orang yang kritis.

Selain 14 orang meninggal dan 4 orang kritis, ada juga yang sudah berangsur pulih.

Korban selamat itu adalah Albab.

Dia menceritakan apa yang terjadi malam itu.

Saat itu malam Minggu(28/10/2023) dia bersama belasan rekan-rekannya ngumpul bareng dan minum-minuman miras oplosan secara bersamaan.

Albab, salah seorang korban miras oplosan di Jalancagak Subang.
Albab, salah seorang korban miras oplosan di Jalancagak Subang. (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

" Total minuman yang dibeli ada 16 liter atau botol dan minuman tersebut dibeli di warung biasa yang kemarin dihancurkan warga," ujar Albab (30) saat ditemui di Puskesmas Jalancagak, Selasa(31/10/2023) malam.

Menurutnya, minum-minuman miras oplosan sudah biasa dilakukan dirinya bersama teman-temannya saat ngumpul-ngumpul.

"Kalau kita lagi Ngumpul-ngumpul baik di acara ulang tahun komunitas Kita maupun acara hajatan rekan kita, memang selalu mengkonsumsi miras. Karena maklum juga saya dan rekan-rekan ini tak suka ngopi lebih suka minum miras oplosan," katanya

Baca juga: Miras Oplosan yang Renggut Nyawa 14 Orang di Subang Ternyata Dicampur Lagi oleh Korban

"Miras oplosan tersebut dibeli dengan harga mulai Rp.22.000- 28.000 ada yang per liter ada juga per botol," imbuhnya

Saat itu, kata Albab, dirinya bersama rekan-rekannya membeli miras oplosan sebanyak 16 botol dan dikonsumsi secara bersama-sama.

"Namun ada yang berbeda rasanya dibandingkan dengan biasanya, kemarin saat kita minum miras oplosan tersebut rasanya sangat hambar atau gak ada rasanya,"ucapnya

Disinggung apakah miras oplosan tersebut di oplos ulang olehnya atau rekan-rekannya, Albab sama sekali tak mengetahuinya.

"Kalau dioplos ulang saya tidak tahu, saya hanya mengkonsumsi aja apa yang disajikan oleh rekan-rekan," katanya

Namun setelah beberapa jam, Albab mengaku kaget rekan-rekannya banyak yang masuk rumah sakit bahkan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved