Pesta Miras Berujung Maut di Subang
Pengakuan Korban Selamat Kasus Subang Miras Oplosan, Mirasnya Ada 16 Liter, Rasanya Hambar
minum-minuman miras oplosan sudah biasa dilakukan dirinya bersama teman-temannya saat ngumpul-ngumpul.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
"Kaget juga, saat di lokasi tak apa-apa, tapi tiba di rumah, rekan-rekan ada yang jatuh pingsan hingga dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia," terangnya
Lanjut Albab, dirinya mengaku menyesal pesta miras kemarin telah banyak merenggut korban.
"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga. Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengkonsumsi miras oplosan lagi," ungkap Albab, yang sekujur tubuhnya dipenuhi Tato tersebut.
Albab juga mengaku kapok, dan janji gak akan mengkonsumsi miras oplosan lagi dikemudian hari.
"Saya kapok dan tak akan mengkonsumsi miras lagi. Ini juga datang ke Puskesmas karena panik, ada sesuatu yang mulai dirasa di perut, mata dan lambung serta kepala pusing. Makanya langsung diperiksa ke Puskesmas takut tambah parah dan menjadi korban meninggal seperti rekan-rekan yang lain," katanya
"Untung saja, setelah diperiksa, kata dokter masih aman dan sehat cuma butuh di infus saja. Setelah di infus saya diperbolehkan pulang," ujarnya
Hingga berita ini di tulis, korban miras oplosan di Subang jumlahnya masih tetap seperti kemarin yakni 14 orang meninggal, 4 orang kritis di RSUD Subang, dan 5 orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Jalancagak.
Dioplos Ulang
Polisi masih terus mengusut kasus minuman keras oplosan yang menewaskan 14 orang di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu.
Hingga Rabu (1/11/2023), empat orang masih terbaring dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang. Lima lainnya dirawat di Puskesmas Jalancagak, dan mulai membaik.
Ketakutan dengan banyaknya korban meninggal, puluhan belia juga ikut pesta minuman keras oplosan berdatangan ke Puskesmas Jalancagak untuk memeriksakan diri, Selasa (31/10) malam.
Para korban umumnya mengeluhkan kesehatan yang dirasakan di lambung, perut dan pusing-pusing, serta mata kunang-kunang akibat pesta minuman keras tersebut.
Kasubbid Toklng Bid Kimbiofor Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal Polri, Kompol Faizal Rachnad, mengatakan telah mengamankan barang bukti sisa miras oplosan yang diminum oleh puluhan korban.
"Di TKP kami sudah amankan empat botol sisa miras oplosan, serta bahan campuran tambahan lainnya yang diduga dioplos lagi oleh para korban dengan racikan lainnya," kata Kompol Faizal.
Selain itu, pihaknya juga telah mengambil sampel dari para korban yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan. Sampel yang diambil dari lima orang korban meninggal di antaranya adalah darah, urine, dan cairan lambung.
Namun demikian hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk hasil laboratorium Forensik terhadap sampel tersebut.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
UPDATE Kasus Subang Miras Oplosan, Masih 4 Orang yang Dirawat di RSUD Subang, 1 Orang Cuci Darah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Puluhan Korban Miras Oplosan di Subang Ramai-ramai Datangi Pukesmas, Panik Teman Tewas |
![]() |
---|
Penjual Miras Oplosan Maut di Subang Mantan Polisi? Polda Jabar: Tidak Masalah, Tetap Diproses |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang Miras Oplosan, Korban Meninggal Sudah 14 Orang, Ada yang Death on Arrival |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Korban Miras Oplosan di Kasus Subang Meninggal Jadi 14 Orang, 4 Orang Masih Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.