Pesta Miras Berujung Maut di Subang
Miras Oplosan yang Renggut Nyawa 14 Orang di Subang Ternyata Dicampur Lagi oleh Korban
Polisi masih terus mengusut kasus minuman keras oplosan yang menewaskan 14 orang di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Polisi masih terus mengusut kasus minuman keras oplosan yang menewaskan 14 orang di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu.
Hingga Rabu (1/11/2023), empat orang masih terbaring dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang. Lima lainnya dirawat di Puskesmas Jalancagak, dan mulai membaik.
Ketakutan dengan banyaknya korban meninggal, puluhan belia juga ikut pesta minuman keras oplosan berdatangan ke Puskesmas Jalancagak untuk memeriksakan diri, Selasa (31/10) malam.
Para korban umumnya mengeluhkan kesehatan yang dirasakan di lambung, perut dan pusing-pusing, serta mata kunang-kunang akibat pesta minuman keras tersebut.
Baca juga: Rasanya sangat Hambar, Kesaksian Korban Selamat Pesta Miras Maut di Subang, Rasa Miras Berbeda
Kasubbid Toklng Bid Kimbiofor Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal Polri, Kompol Faizal Rachnad, mengatakan telah mengamankan barang bukti sisa miras oplosan yang diminum oleh puluhan korban.
"Di TKP kami sudah amankan empat botol sisa miras oplosan, serta bahan campuran tambahan lainnya yang diduga dioplos lagi oleh para korban dengan racikan lainnya," kata Kompol Faizal.
Selain itu, pihaknya juga telah mengambil sampel dari para korban yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan. Sampel yang diambil dari lima orang korban meninggal di antaranya adalah darah, urine, dan cairan lambung.
Namun demikian hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk hasil laboratorium Forensik terhadap sampel tersebut.

Panik
Ditemui di Puskesmas Jalancagak, Selasa (31/10) malam, Albab (30), salah seorang korban selamat mengatakan, ia dan belasan rekannya mengonsumsi minuman keras oplosan, Sabtu (28/10) malam lalu saat salah seorang teman mereka di Sagalaherang hajatan pernikahan.
"Total minuman yang dibeli ada 16 liter atau botol. Minuman tersebut dibeli di warung biasa yang kemarin dihancurkan warga," ujar Albab.
Minum-minuman miras oplosan, kata Albab, sudah biasa ia dan teman-temannya lakukan saat ngumpul-ngumpul.
"Kalau kami lagi ngumpul-ngumpul, baik di acara ulang tahun komunitas kami maupun acara hajatan rekan kami, memang selalu mengkonsumsi miras. Karena maklum juga saya dan rekan-rekan ini tak suka ngopi, lebih suka minum miras oplosan," katanya.
Miras oplosan tersebut dibeli dengan harga mulai Rp 22 ribu hingga Rp 28 ribu.
"Ada yang per liter, ada juga per botol," ujarnya.
Itu pula yang kemudian mereka lakukan pada hajatan pernikahan teman mereka di Sagalaherang.
Fakta-fakta Kasus Pesta Miras Oplosan di Subang yang Berujung Maut, 14 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
''Rasanya sangat Hambar,'' Kesaksian Korban Selamat Pesta Miras Maut di Subang, Rasa Miras Berbeda |
![]() |
---|
Puslabfor Bareskrim Polri Turun Langsung Olah TKP Pesta Miras di Subang, Cek 5 Sampel Korban |
![]() |
---|
"Akan Diproses," Kata Ibrahim Tompo Terkait Kabar Pejual Miras Maut di Subang Pensiunan Polisi |
![]() |
---|
Dalam Rangka Ops Cipkon Mantap Brata Pemilu 2023/2024, Polres Subang Musnahkan Ribuan Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.