Pesta Miras Berujung Maut di Subang

''Rasanya sangat Hambar,'' Kesaksian Korban Selamat Pesta Miras Maut di Subang, Rasa Miras Berbeda

Saat itu, kata Albab, dirinya bersama rekan-rekannya membeli miras oplosan sebanyak 16 botol dan dikonsumsi secara bersama-sama.

|
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Albab, salah seorang korban miras oplosan di Jalancagak Subang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pesta miras di Kabupaten Subang yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia masih terus menjadi perhatian masyarakat dan Pemerintah, serta pihak kepolisian yang saat ini terus melakukan pengusutan kasus tersebut.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri juga terlihat sudah turun ke TKP pesta miras untuk menyelidiki kandungan miras oplosan yang dikonsumsi puluhan anak muda dan remaja hingga menyebabkan 14 orang meninggal dan 4 orang kritis tersebut.

Di lokasi TKP, Tim Puslabfor berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 4 botol yang masih terisi sisa oplosan dan juga memeriksa sample darah, urine hingga cairan lambung dari para korban yang meninggal.

Albab, salah seorang korban miras oplosan, mengaku saat itu, Sabtu (28/10/2023) malam, dirinya bersama belasan rekan-rekannya kumpul bersama dan minum minuman keras oplosan.

"Total minuman yang dibeli ada 16 liter atau botol dan minuman tersebut dibeli di warung biasa yang kemarin dihancurkan warga," ujar Albab (30) saat ditemui di Puskesmas Jalancagak, Selasa (31/10/2023) malam.

Baca juga: Puslabfor Bareskrim Polri Turun Langsung Olah TKP Pesta Miras di Subang, Cek 5 Sampel Korban

Menurutnya, minum-minuman miras oplosan sudah biasa dilakukan dirinya bersama teman-temannya saat berkumpul.

"Kalau kita lagi ngumpul-ngumpul baik di acara ulang tahun komunitas Kita maupun acara hajatan rekan kita, memang selalu mengkonsumsi miras. Karena maklum juga saya dan rekan-rekan ini tak suka ngopi lebih suka minum miras oplosan," katanya

"Miras oplosan tersebut dibeli dengan harga mulai Rp 22.000- 28.000, ada yang perliter ada juga perbotol," imbuhnya

Saat itu, kata Albab, dirinya bersama rekan-rekannya membeli miras oplosan sebanyak 16 botol dan dikonsumsi secara bersama-sama.

"Namun ada yang berbeda rasanya dibandingkan dengan biasanya, kemarin saat kita minum miras oplosan tersebut rasanya sangat hambar atau gak ada rasanya,"ucapnya

Disinggung apakah miras oplosan tersebut di oplos ulang olehnya atau rekan-rekannya, Albab sama sekali tak mengetahuinya.

"Kalau dioplos ulang saya tidak tahu, saya hanya mengkonsumsi aja apa yang disajikan oleh rekan-rekan," katanya

Namun setelah beberapa jam, Albab mengaku kaget rekan-rekannya banyak yang masuk rumah sakit bahkan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved