Kebakaran di TPA Sarimukti, Damkar Bandung Barat Pakai Cara Baru untuk Padamkan Api di Zona 3 dan 4
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggunakan cara baru untuk memadamkan api yang membakar zona 3 dan 4 TPA Sarimukti.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggunakan cara baru untuk memadamkan api yang membakar zona 3 dan 4 TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat ini api masih membakar sampah di zona 3 dan 4. Namun api berada di bawah.
Sedangkan di zona 1 dan 2 sudah benar-benar padam setelah kebakaran terjadi sejak dua bulan lalu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah, mengatakan, pihaknya menggunakan water sprinkle atau alat untuk menyiram secara otomatis guna memadamkan bara api di zona 3 dan 4.
"Selain pemadaman biasa, kita sekarang menggunakan tiga unit water sprinkle untuk memadamkan kebakaran di zona 3 dan 4 TPA Sarimukti," ujar Siti saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Kebakaran Padam, Zona 1 dan 2 TPA Sarimukti Kembali Dibuka untuk Menampung Sampah Bandung Raya
Tiga unit water sprinkle tersebut dipasang di setiap titik yang masih terdapat bara api dan asap tipis agar tidak kembali membesar ketika terhembus angin kencang karena cara kerja alat itu tak berhenti menyiram air.
"Jadi cara kerja alat itu seperti alat penyiram taman otomatis. Alhamdulillah sumber air juga aman. Kita ambil dari sekitar TPA dan dari tangki armada juga," kata Siti.
Dengan tiga unit alat water sprinkle itu diharapkan bara api bisa benar-benar padam dan asap tipis tidak muncul lagi agar kebakaran TPA Sarimukti bisa dinyatakan padam dan semua zona itu bisa digunakan menampung sampah.
"Kalau saya lihat alat itu bisa efektif ya karena asap semakin tipis. Tapi sepertinya bara api masih tetap ada. Semoga dalam waktu dekat ini bisa padam," ucapnya.
Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Akhirnya Tertangani, Zona 1 dan 2 Dipastikan Sudah Padam
Selain menggunakan water sprinkle, pihaknya juga setiap hari terus menerjunkan tiga unit mobil untuk memadamkan api karena tidak semua titik di zona 3 dan 4 bisa terjangkau dengan menggunakan alat tersebut.
"Kalau nanti bara api sudah dinyatakan padam, maka akan ditutup pakai tanah seperti di zona 1 dan 2 yang saat ini sudah padam, agar api tidak kembali muncul," ujar Siti. (*)
Masih Ada 44 Korban Keracunan MBG di RSUD Cililin Bandung Barat, Sebagian Dirawat di Lorong |
![]() |
---|
RSUD Cililin Sempat Ditutup demi Tampung Korban Keracunan MBG di Bandung Barat yang Membludak |
![]() |
---|
Dua Kali Keracunan Massal gara-gara MBG di Bandung Barat, Korbannya Lebih dari 1000 Siswa |
![]() |
---|
Keracunan Massal di Cipongkor, DPRD Jabar Sri Dewi, Tekankan Pentingnya Standar Keamanan Pangan MBG |
![]() |
---|
Jenguk Siswa Keracunan MBG di Bandung Barat, Sekda Jabar: Kalau Belum Stabil, Disiapkan Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.