Kebakaran TPA Sarimukti Akhirnya Tertangani, Zona 1 dan 2 Dipastikan Sudah Padam

Selama dua bulan, kebakaran TPA Sarimukti sangat sulit untuk dipadamkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya gas metan di bawah.

Tribun Jabar
Petugas damkar saat beristirahat di samping mobil yang digunakan memadamkan kebakaran TPA Sarimukti beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kebakaran TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sudah terjadi selama dua bulan, akhirnya mulai tertangani.

Bahkan titik api di Zona 1 dan 2 dipastikan sudah padam.

Selama dua bulan, kebakaran TPA Sarimukti sangat sulit untuk dipadamkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya gas metan di bawah tumpukan sampah.

Namun saat ini api sudah bisa dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah, mengatakan berdasarkan hasil assessment petugas di lapangan, saat ini tidak ada bara api di bawah tumpukan sampah Zona 1 dan 2 TPA Sarimukti.

"Bahkan sudah tidak ada asap, jadi api di Zona 1 dan 2 TPA Sarimukt. Saat ini sudah dipastikan padam tidak ada lagi titik api yang muncul," ujar Siti Aminah saat dihubungi, Selasa (16/10/2023).

Siti mengatakan titik api di Zona 1 dan 2 bisa padam karena pihaknya terus berupaya memadamkan api setiap hari dari mulai pagi hingga sore hari dengan dibantu petugas gabungan dari BPBD, dan TNI Polri.

"Setiap hari kita menerjunkan tiga unit mobil damkar untuk memadamkan api, akhirnya berhasil. Sekarang api di Zona 1 dan 2 padam dan dipastikan sudah aman," kata Siti

Sementara agar api tidak kembali muncul di dua zona itu, petugas gabungan menutup tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan tanah dan cara ini dinilai efektif.

"Jadi api tidak kembali muncul dan dinyatakan sudah padam karena faktor tumpukan tanah itu juga, sehingga dengan cara itu tidak ada lagi bara api," ucapnya.

Sementara untuk Zona 3 dan 4, kata Siti, hingga saat ini belum benar-benar padam karena masih terdapat kepulan asap tipis, sehingga bara api diduga masih ada di dalam tumpukan sampah tersebut.

"Jadi untuk memadamkan api di zona 3 dan 4 terus kami upayakan, selain menggunakan armada damkar, api juga dipadamkan dengan tiga unit water sprinkle," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved